Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 20 Februari 2020 | 19:34 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Deretan trending Twitter pada hari Kamis (20/02/2020) siang justru dihiasi hashtag #GojekKenapa dengan beragam meme sindiran dari driver ojol. Mereka menyoroti sistem pembagian order yang dilakukan oleh GoJek sehingga aplikasi Gojek Driver dibanjiri dengan rating bintang satu (review buruk).

Ribuan driver ojol mencuitkan sistem pembagian order yang dinilai kurang adil sehingga meme driver ojol sepi orderan bergema di Twitter.

Salah satu driver ojol Gojek dengan akun Twitter bernama @ryan_nus membagikan keluh kesah dalam thread-nya untuk menyikapi sistem pembagian order yang dilakukan oleh Gojek.

Thread yang ia bagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 3.200 Retweet dan 6.100 Like.

Ribuan netizen mendukung driver ojol tersebut dan meminta agar Gojek membenahi sistem orderan mereka.

Thread keluhan driver ojol mengenai sistem baru GoJek viral di Twitter. (Twitter/ ryan_nus)

Driver ojol yang kerja hingga belasan jam dikhawatirkan mudah mengalami kecelakaan di jalan.

Akun @ryan_nus memberikan curahan hatinya karena dengan sistem pembagian order Gojek sekarang, dirinya bisa bekerja hingga belasan jam.

Dalam thread, ia membagikan foto bahwa dirinya berangkat jam 05.48 WIB hingga selesai pukul 18.49 WIB untuk tutup poin.

Meme dari driver ojol yang menyindir sistem pembagian order GoJek terbaru. (Twitter/ monstersunkiss)

Ia menceritakan bahwa sepanjang akhir 2018 hingga tahun 2019, Gojek sudah punya sistem pembagian order cukup bagus yang diberi nama Jaeger.

Sistem Jaeger atau rangking akun driver membuat driver yang rajin lebih diprioritaskan menerima order dibandingkan driver yang malas.

Tapi beberapa bulan terakhir, akun tersebut menceritakan bahwa sistem itu mulai diubah dengan memperhatikan performa driver, faktor jumlah trip dan jarak order.

Pada thread yang viral di Twitter, sistem perubahan terakhir membuat "ramai" di kalangan driver.

Akun "anyep" (sepi orderan) protes karena mereka merasa orderan diberikan semua ke akun driver prioritas.

Hal itu membuat driver ojol membuat gerakan memberi rating bintang satu untuk aplikasi khusus driver, Gojek Driver.

Driver ojol memberikan gerakan rating bintang satu karena tidak puas pada kebijakan GoJek. (Twitter/ ryan_nus)

Sebagai referensi, akun driver prioritas adalah sebuah akun driver Gojek yang dianggap "berkualitas" karena driver rajin keluar pagi, performa bagus, dan bisa tupo (tutup poin) dalam 6 hingga 8 jam kerja.

Pada update terbaru, Gojek mulai menuruti kemauan driver. Sistem berubah ke pemerataan order.

Driver di daerah merasa mendapatkan 1 order tiap 1 jam. Namun itu justru membuat akun prioritas dibuat "delay" sehingga tadinya kerja 6 hingga 8 jam jadi belasan jam.

Permasalahan baru setelah update sistem pada GoJek Driver. (Twitter/ ryan_nus)

Kini justru berbalik, akun prioritas kecewa sehingga memberi bintang satu dan akun "anyep" berbalik memberi bintang lima.

Akun Twitter @ryan_nus tidak bermaksud menjelekkan Gojek karena ia merasa bahwa dirinya sudah 4 tahun menjadi driver Gojek. Ia mendukung Gojek karena menurutnya perusahaan itu sudah membantu menghidupi orang banyak.

Bahkan ia meminta teman-temannya yang mulai memberi banjiran rating bintang satu untuk menghentikan gerakannya.

Masukan driver ojol pada GoJek. (Twitter/ ryan_nus)

Ia hanya meminta Gojek mendengarkan masukan terkait sistem pembagian order sehingga tidak membuat driver ojol bekerja hingga belasan jam.

Hingga artikel ini ditulis, aplikasi Gojek Driver masih banjir rating bintang satu dari driver ojol sehingga akumulasi rating-nya menjadi 2.9.

Baca selengkapnya tanggapan Gojek pada curhatan driver ojol yang mengeluh sistem pembagian order di sini.

BACA SELANJUTNYA

Janjikan Kenyamanan Ekstra, GoCar Luxe Resmi Tersedia di Bandara Soekarno Hatta