Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 21 Februari 2020 | 14:41 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Theresa Wienathan, asisten Nia Ramadhani baru saja mengalami kejadian tak mengenakkan. Ia kena tipu pengemudi ojek online alias driver ojol.

Awalnya, Theresa Wienathan memesan kopi melewati aplikasi ojek online. Namun, sang driver ojol mengaku jika uangnya tidak cukup untuk membayar pesanan.

"Sedikit mau sharing nih guys. AKU ABIS KENA TIPU abang @gojekkindonesia. Jadi berawal aku pesen kopi via go food di @kisaku.co. Abangnya telepon bilang duitnya ga cukup jadi langsung transfer ke tokonya aja," ujarnya.

"Terus orang tokonya chat aku untuk lakuin pembayaran, lewat virtual account dan ada kode tertentu," imbuh Theresa Wienathan.

Setelahnya, orang yang mengaku pihak restoran menghubunginya lewat pesan singkat.

Asisten Nia Ramadhani ketipu ojol (Instagram @lambe_sultan)

"Orangnya kirimin aku ini untuk langkah-langkah bayarnya, dan ada kode awalan +055, awalnya agak janggal memang tapi aku coba ikutin dan ga gitu notice. Yang pertama aku transfer nggak pake barcode, dan ini jawabannya, katanya gak masuk, dia minta aku ikutin steps yang dia fotoin dan akupun akhirnya ikutin pake kode awalan 055 itu," kisahnya.

Sialnya, uang di ATM asisten Nia Ramadhani ini terkuras hingga Rp 5.549.200. Padahal harusnya ia hanya mentransfer Rp 49.200 saja.

"Setelah masukin jumlah transfer, langsung di minta kode pin mbanking aku, tanpa ada konfirmasi jumlah yang akan dikirim lagi, dan abis itu DUARRR!! Alhasil dana dari atm gue ke transfer bukan 49.200 tapi 5.549.200!!! Kode dia bilang 055 itu tipu muslihat," curhat Theresa Wienathan.

Ternyata uang asisten Nia Ramadhani ini masuk ke account OVO orang. Kini ia lebih memilih untuk pasrah dan ikhlas atas kejadian yang menimpanya.

Asisten Nia Ramadhani ketipu ojol (Instagram @lambe_sultan)

"So please be careful banget, itu account OVO orang yang di pakein kode awal biar nominalnya nambah, pas aku telepon @ovi_id nya untuk cek, ternyata dana aku udah dipindahin dan OVO baru bisa di block accountnya kalau ada SURAT POLISI," imbuhnya.

Statement Gojek atas penipuan yang dialami oleh Theresa Wienathan

Menyikapi kasus yang menimpa Theresa Wienathan, pihak Gojek memberikan tanggapannya. Rosel Lavina, VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek menyampaikan kemanan pengguna adalah mitra prioritas.

"Kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Ibu Theresa Wienathan dan salah satu mitra Gojek kami. Penipu dengan mengatasnamakan mitra driver Gojek, meminta customer mentransfer sejumlah uang ke akun penipu." Rosel Lavina.

Pihak Gojek telah menghubungi Ibu Theresa mengenai kasus tersebut dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindak oleh pihak kepolisian.

"Dengan ini juga terus mengingatkan pengguna dan mitra Gojek jangan memberikan kode atau informasi rahasia apapun oleh pihak yang mengaku dari Gojek." lanjutnya.

Gojek mengapresiasi Ibu Theresa yang membantu mengedukasi masyarakat tentang metode penipuan yang dikenal dgn "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan. Gojek juga mengajak segenap masyarakat untuk saling mengingatkan agar jangan memberikan kode apapun kepada siapapun, karena Gojek dan mitra tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun.

Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu di 021-50849000 atau melalui email ke customerservice@go-jek.com.

Itulah kisah Theresa Wienathan, asisten Nia Ramadhani yang kena tipu driver ojol sampai belasan juta rupiah. (Suara.com/ Linda Rahmadanti).

BACA SELANJUTNYA

Nia Ramadhani Asyik Joget di Lagi-lagi Tenis, Netizen: Suhu Ni Bos!