Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selebgram sekaligus model cantik, Anastasiya Zinchenko belum lama ini ramai diperbincangkan karena menolak untuk naik penerbangan ke Ukraina saat evakuasi dari Wuhan, China karena virus corona.
Harusnya, model berusia 22 tahun tersebut terbang pada hari Kamis lalu bersama dengan sekelompok 72 warga Ukraina dan warga negara lain dari kota Wuhan.
Model cantik ini menolak karena tak bisa membawa anjing kecilnya kembali ke Ukraina.
Dilansir dari laman news.com.au, ia memutuskan untuk tetap tinggal karena otoritas China mengatakan dia tak bisa membawa anjing Pomeraniannya, Michelle, karena dia kekurangan dokumen yang diperlukan.
Baca Juga
-
Potret Tampan Anies Baswedan Saat Muda Beredar, Netizen: Jadi Inget Banjir
-
Populer: Bocah Mengapung di Atas Wajan dan Kenang Jakarta Tahun 1955
-
Fans Potong Lidah untuk Membuktikan Cintanya, Selebgram Ini Ketakutan
-
Gemar Upload Foto Makanan, Guru Cantik Ini Sekarang Jadi Selebgram
-
Siapa Sangka, Selebgram Cantik Ini Pernah Jadi Tentara di Afghanistan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk membebaskan Anastasiya Zinchenko dari ancaman virus Wuhan.
Bahkan ia secara pribadi menelepon Anastasiya Zinchenko untuk mengatakan bahwa ia tak meninggalkan warganya di Wuhan.
''Kami tidak akan meninggalkanmu di sana. Saya ingin menelepon Anda secara pribadi karena bagi saya ini sangat penting'' kata Zelensky dalam panggilan telepon ke Zinchenko.
''Kami akan menemukan cara untuk membawa kamu kembali'' tambahnya dalam sambungan telepon tersebut.
Sebelumnya, Anastasiya Zinchenko menolak dievakuasi oleh pemerintah Ukraina karena permasalahan dokumen anjing peliharannya yang tak bisa disetujui oleh pemerintah Ukraina untuk ikut dibawa.
Anastasiya Zinchenko sendiri sudah tinggal di China sejak tahun 2017, ia populer di Instagram dengan puluhan ribu follower. Ia telah banyak mengunggah foto dirinya bersama anjing kesayanganya di Instagram.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Selebgram Cantik Ini Curhat Lose Streak, Minta Digendong Sampai Mythic di MLBB
-
Angie Marcheria Ketagihan Main Mobile Legends, Lose Streak Tetep Gaspol!
-
Tentara Ukraina Pakai Steam Deck untuk Kendalikan Senjata
-
Fokus ke Bantuan Kemanusiaan, Elon Musk Enggan Persenjatai Satelit Internet SpaceX
-
Elon Musk Bersih-Bersih di Twitter, Pemerintah Ukraina Malah Kesal, Kok Bisa?
-
Tak Sengaja Bongkar Rahasia Militer Ukraina Lewat Cuitan, Komisi Eropa Enggan Minta Maaf
-
PLTN Terbesar Eropa Jadi Sasaran Tembak, Risiko Kebocoran Limbah Radioaktif Bikin Ngeri
-
PBB Didesak untuk Ungkap Pengembangan Senjata Biologis Ilegal di Biolab Ukraina, Amerika Serikat Disinyalir Terlibat
-
Ungkap Potensi Perang Nuklir, Elon Musk Malah Ramai Disemprot, Reaksinya Tak Terduga
-
Gegara Konten LGBTQ, TikTok Kena Denda Rp 772 Juta