Sampai Serang Fisik, Netizen Ungkap Sosok di Balik Akun yang Hina Gus Dur

Hitekno.com - Akun Twitter @Restichayah baru-baru ini menjadi bulan-bulanan di Twitter usai dirinya menghina Gus Dur di kolom balasan cuitan Alissa Wahid. Membuat geram, netizen lalu mengungkap sosok di balik akun ini.

Pemilik akun yang menghina Gus Dur ini meninggalkan komentar hinaannya dalam kolom balasan cuitan putri Gus Dur, Alissa Wahid pada Kamis (27/2/2020) lalu.

Saat itu, Alissa Wahid membuat cuitan menanggapi kerusuhan antar agama Hindu dan Muslim di India. Dalam cuitannya, Alissa Wahid menyamakan aksi mayoritas-minoritas ini dengan yang terjadi di Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut adalah sama dan tidak jauh berbeda. Kalangan mayoritas pada dasarnya sering kali membatasi gerak-gerik minoritas.

''Coba twips baca sikap orang India yang barusan saya respons. Pandangan mayoritarianisme -nya sama persis dengan sebagian orang Indonesia yang berpandangan sama,'' tulis @AlissaWahid.

Cuitan putri Gus Dur ini rupanya begitu mencuri perhatian hingga lalu mendapat berbagai komentar dari netizen yang pro dan kontra. Komentar paling keras datang dari akun @Restichayah.

Si pemilik akun ini memberikan hinaan pada Gus Dur dan istrinya serta putri Gus Dur, Alissa Wahid. Pemilik akun bahkan menghina fisik Gus Dur bersama sang istri, Sinta Nuriyah.

Tidak terima dengan hinaan untuk mantan presiden ke-3 Republik Indonesia ini, netizen lalu menyerang pemilik akun @Restichayah tersebut.

Diduga kuat sosok ini tidak menggunakan identitas asli. Netizen yang penuh rasa penasaran lalu mengungkap sosok pemilik akun tersebut.

Dengan tracking alamat IP, terungkap bahwa sosok asli pemilik akun adalah seorang pria dan nama yang ia gunakan sebagai nama akun bukanlah nama aslinya.

Baca Juga:
Waduh! Restoran Bintang Empat Sajikan Kari dengan Gigi Manusia Ini Viral

Saat ditanya pendapat Alissa Wahid mengenai sosok yang menghina Gus Dur ini, Alissa Wahid mengaku sedih karena akun anonim seperti ini memiliki pengaruh besar pada sentimen emosional dalam masyarakat.