Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 02 Maret 2020 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong menjadi sorotan publik ketika menjelaskan penyebaran virus corona COVID-19. Menkes Singapura ini menjelaskan dengan jelas bagaimana virus tersebut bisa menular.

Gan Kim Yong mengatakan bahwa virus corona baru atau COVID-19 tak dapat menyebar melalui udara. Pernyataan itu ia ungkapkan pada hari Senin (2/3/2020) di gedung parlemen Singapura.

"Untuk mengklarifikasi, tidak ada bukti saat ini yang menunjukkan bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara. Ada virus lain seperti cacar air yang dapat dengan mudah menyebar melalui udara dan tidak memerlukan tetesan yang kemudian bersentuhan dengan mata atau hidung. Virus corona tidak termasuk dalam kategori ini," ujarnya dalam forum yang dihadiri oleh para pejabat pemerintahan Singapura itu.

Menkes Singapura juga menjelaskan lebih lanjut bahwa penyebaran virus corona terjadi melalui tetesan cairan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi virus tersebut batuk atau bersin.

Disebutkannya, seseorang baru akan tertular virus corona COVID-19 saat menyentuh tetesan tersebut.

Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong saat memberikan penjelasan terkait penyebaran virus corona. [YouTube]

"Bukti juga menunjukkan bahwa transmisi sebagian besar virus ini terjadi melalui tetesan. Artinya, virus ini dibawa dalam tetesan yang berasal dari orang yang terinfeksi, seperti ketika seseorang batuk atau bersin. Jika tetesan ini bersentuhan dengan mata, hidung, atau mulut seseorang secara langsung atau tidak langsung melalui melalui tangan yang yang telah kontak dengan orang yang terinfeksi, maka orang tersebut dapat tertular," demikian jelasnya.

Meski virus corona baru atau COVID 19 saat ini telah menjangkiti ribuan orang di seluruh dunia, namun menurut Gan Kim Yong, korban meninggal yang disebabkan oleh virus tersebut secara global belum setinggi SARS.

"Hasil medis saat ini adalah bahwa virus corona yang baru memang lebih mudah menular tetapi tidak semematikan SARS," kata Gan Kim Yong. 

Pasien yang positif terjangkit virus corona di Singapura hingga kini mencapai 84 orang.

Pertemuan yang berlangsung pada Senin pagi tadi (2/3/2020) sengaja dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk. Sementara itu, di Indonesia, dua orang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.  

Itulah penjelasan menkes Singapura terkait bagaimana penyebaran virus corona COVID-19. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).

BACA SELANJUTNYA

Timnas Singapura Tidak Kena Sanksi Usai Ketahuan Curang, Tim Valorant Indonesia Putuskan Tidak Bermain di SEA Games 2023