Pamer Curi Earplug di Gramedia, Jejak Digital Gadis Ini Diburu Netizen

Hitekno.com - Screenshot cuitan seorang gadis yang mengaku mencuri earplug di Gramedia menjadi viral belum lama ini usai diunggah akun @icblues pada Jumat (6/3/2020) lalu. Dalam waktu sekejap, jejak digital gadis ini lalu diburu netizen.

Dalam cuitannya, netizen dengan akun @icblues membuat laporan pada Gramedia mengenai seseorang yang belum lama ini mencuri earplug yang dijual di toko buku tersebut.

''@gramedia, jika kehilangan sesuatu belum lama ini di toko, ini mungkin orangnya'' tulis @icblues dalam cuitannya.

Bersama dengan laporan ini, netizen tersebut mengunggah screenshot cuitan seorang gadis yang ia buat pada Kamis (5/3/2020) lalu melalui akun Twitter pribadinya.

Gadis ini mengaku telah mencuri earplug berwarna biru di Gramedia. Di cuitannya yang lain, gadis ini menyuarakan normalisasi pencurian dari perusahaan besar.

''Mencuri earplug kecil berwarna biru di Gramedia hari ini. Besok siapa yang tahu. Normalisasi pencurian dari perusahaan besar'' tulis gadis tersebut.

Usai viral, jejak digital gadis ini lalu diburu netizen yang menuntut pertanggung jawaban darinya. Sayangnya, entah karena sadar dengan perbuatannya atau apa, gadis ini lalu menonaktifkan akun Twitter pribadi miliknya.

''Lho kok tweetnya dihapus mba, baru aja saya mau buat report ke pusat'' tulis akun @Aermani.

Walaupun sudah menonaktifkan akun Twitter miliknya, jejek digital gadis ini rupanya masih ramai di Google. Beberapa fotonya bahkan disebar netizen yang tidak terima dengan perlakuan tidak bertanggung jawab ini.

Mengenai kasus pencurian di Gramedia ini, akun Twitter resmi Gramedia sudah memberikan tanggapan dan berjanji untuk segera menindak lanjuti laporan tersebut.

''Halo Grameds. Terima kasih atas informasinya. Akan segera kami telusuri lebih lanjut terkait hal tersebut'' tulis @gramedia dalam cuitannya.

Viral di Twitter, unggahan mengenai gadis yang pamer curi earplug di Gramedia ini sudah mendapat lebih dari 1.400 retweets dan ratusan balasan dari netizen yang mengutuk tindakan tidak bertanggung jawab ini.