Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai virus corona mewabah, beberapa negara di dunia bersiaga untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ini termasuk dengan menyebabkan beberapa alat kesehatan yang dilengkapi teknologi.
Salah satu alat kesehatan berbasis teknologi yang sering kita jumpai saat pemeriksaan tubuh adalah thermal scanner, alias alat pemindai suhu. Saat ini, alat tersebut diandalkan sebagai pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit Virus Corona atau tidak.
Dari sekian banyak jenis thermal scanner yang kini banyak digunakan, thermo gun paling sering ditemukan karena bentuknya yang ringkas menyerupai pistol. Lantas, seperti apakah cara kerja pistol pendeteksi Virus Corona ini?
Sebagai informasi, salah satu tanda terjangkit Virus Corona adalah demam. Manusia bisa disebut demam ketika suhu tubuh sudah melewati rata-rata suhu tubuh normal, yakni 37,5 derajat.
Baca Juga
-
Finalis Puteri Indonesia Tak Hafal Pancasila, Ini Pembelaan Najwa Shihab
-
Sebelum Menyerahkan Diri, Gadis Pembunuh Sawah Besar Bikin Status Ini
-
Bando Nagita Slavina Hampir Rp 4 Juta, Netizen: Hp Nggak Ada Harga Dirinya
-
Akibat Virus Corona Hingga Panic Buying, Gadis Ini Malah Dapat Jodoh
-
Cegah Virus Corona, Jack Ma Sumbang Satu Juta Masker untuk Jepang
Di sisi lain, thermo gun berfungsi untuk langsung mendeteksi suhu tubuh agar bisa mengidentifikasi gejala dan tanda awal Virus Corona.
Karena ukurannya yang bisa digenggam, thermo gun mudah dibawa ke mana-mana dan bisa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh secara perorangan. Cara menggunakannya adalah dengan mengarahkannya ke objek untuk mengukur suhu.
Dirangkum dari berbagai sumber, thermo gun pada dasarnya adalah termometer infrared yang mengukur temperatur atau suhu tanpa harus bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunya. Biasanya, thermo gun diarahkan ke jidat orang yang akan diperiksa.
Prinsip dasar termometer inframerah sendiri adalah semua obyek memancarkan energi infra merah. Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan banyak energi inframerah yang dipancarkan.
Jadi secara ringkas, pistol ini mengeluarkan sinar inframerah yang bisa mengumpulkan energi yang dipancarkan, ditransmisikan dan dipantulkan dari obyek.
Sensor dalam thermo gun kemudian akan mengubah data-data energi tersebut menjadi ukuran energi panas dari obyek. Setelah diarahkan ke obyek, pengguna tinggal menarik pelatuk pada pistol pendeteksi Virus Corona ini.
Sedangkan hasil pemindaian bisa ditemukan pada bagian layar yang terletak di bagian belakang thermo gun.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China