Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Minggu, 08 Maret 2020 | 14:12 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang driver taksi online ini mendadak menuai perhatian netizen hingga viral di media sosial akan yang dilakukannya. Ia memasang ruang isolasi dalam mobile ketika wabah virus corona merebak.

Nampak dalam foto yang viral di media sosial, ia membangun ruang isolasi dalam mobil menggunakan tirai plastik.

Kisah driver taksi online tersebut viral di media sosial, setelah dibagikan oleh pengguna Facebook Xiao Ma Bay belum lama ini.

Dalam unggahan itu, Xiao bercerita mengalami kejadian unik saat memesan Grab dari Hougang menuju pusat perbelanjaan Kinex di Paya Lebar. Ia tercengang dengan kelakukan driver taksi online yang mengantarnya.

Xiao membagikan swafoto dirinya ketika berada dalam mobil yang memiliki desain berbeda dar  kendaraan pada umumnya.

Tampak seorang driver taksi online yang memakai kemeja biru duduk di belakang kemudi. Namun di belakang dan samping tempat duduk driver tersebut terpasang plastik bening berukuran besar.

Plastik itu menjulur dari atas sampai bawah kursi sehingga mirip seperti ruang isolasi. Driver itu disebut-sebut menghindari kontak langsung dengan penumpang untuk mencegah penularan virus corona.

Driver taksi online bikin ruang isolasi dalam mobil. (Facebook/Xiao Ma Bay)

Tak hanya ruang isolasi, dalam mobil itu juga disediakan hand sanitizer bagi penumpang. Benda itu terpasang di bagian belakang kursi penumpang.

Kontan saja, aksi driver taksi online tersebut mengundang atensi warganet yang justru memberikan komentar lucu seperti berikut.

"Aku hanya penasaran bagaiman cara penumpang membayar sopir itu," kata Silver Moon.

"Serius ini? Poin penting dari aksi ini adalah bagaimana cara melakukan pembayaran," timpal Raiden Francois Hadi.

"Bagaiman dia mengambil uang saat penumpang membayar tunai?" celoteh Fadominic Olsen.

Langkah Cepat Singapura Tangani Corona yang Mestinya Ditiru Indonesia

Pemerintah Singapura mengawal dengan ketat orang-orang yang masuk ke negara tersebut dengan pengecekan temperatur baik melalui transportasi darat, laut, hingga udara.

Singapura juga menggunakan mekanisme pelacakan kontak yang canggih untuk melacak siapa saja orang yang berhubungan dengan para pasien positif corona.

Kemudian, merumahkan orang-orang yang baru datang dari China selama 14 hari.

Seperti yang dinyatakan dalam Straits Times, Pemerintah Singapura memberikan 4 masker untuk setiap keluarga di mana masker hanya digunakan saat merasa sakit.

"Kami akan memiliki persediaan masker yang cukup di Singapura, asalkan kita semua menggunakannya secara bertanggung jawab," kata Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong seperti dikutip dari BBC.

Dia menambahkan, "Anda hanya perlu mengenakan masker jika tidak sehat dan harus pergi menemui dokter. Mereka yang sehat tidak perlu memakai masker", tambahnya.

Untuk memberikan informasi dengan cepat dan menghindari berita palsu, pemerintah membuat WhatsApp Group yang akan memberikan pembaruan informasi terkait corona.

Pemerintah bahkan membersihkan seluruh asrama kampus untuk dijadikan sebagai ruang karantina pasien dengan begitu cepat.

Itulah aksi driver taksi online yang viral di media sosial karena bangun ruang isolasi di dalam mobil untuk menghindari penularan virus corona.

BACA SELANJUTNYA

Tak Mau Putar Balik Karena Jalan Dicor, Pria Ini Malah Pilih Pikul Motor