Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Rabu, 11 Maret 2020 | 07:42 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beredar konten yang mengklaim ada seorang anak di Desa Gunung Picung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikutuk jadi buaya. Disebutkan anak ini dikutuk karena telah durhaka.

Konten ini muncul dalam situs Perma.cc dengan judul "Nauzubillahi Min Zalik, Anak Durhaka Berubah Menjadi Buaya..Semoga Yang Membagikan Ini Dijauhkan Dari Azab Allah Swt" yang dimuat pada Senin (9/3/2020).

Sementara cuplikan isi artikel dalam situs tersebut berbunyi:

Warga Bogor belakangan dihebohkan dengan kasus anak yang dikutuk ibunya. Anak itu dikutuk jadi batu oleh sang ibu di Gunung Picung, Kabupaten Bogor. Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang kebenaran berita tersebut. Sebab, berita anak berubah jadi batu berkembang cepat melalui media sosial Facebook

Berikut cerita yang sempat bikin heboh netizen beberapa hari terakhir. Ini berita nyata dari kakaknya teman saya yang menjadi wartawan IPB.

Bagi para anak mohon dicermati kisah nyata ini jangan sampai kita durhaka kepada orangtua kita. Kisah nyata ini di Kecamatan Tenjolaya, Kab Bigor tepatnya di gunung picaung. Terjadi pada hari Kamis, anak dikutuk menjadi batu, anak itu meminta dibelikan motor ninja namun oleh ibunya dikasih motor matic.

Lalu anak itu marah kepada ibunya posisi ibunya sedang melaksanakan solat tepatnya dalam keadaan sujud, lalu anak itu menendang kepalanya. Sekarang si anak menjadi batu dan posisi batunya sudah sampai kepala anak itu...

CEK FAKTA Anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya. (turnbackhoax.id)

Benarkah, anak durhaka dikutuk jadi buaya di Kabupaten Bogor?

Penjelasan

Hasil cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidak benar. Sejumlah sumber telah mengklarifikasinya.

Konten dengan gambar serupa merupakan informasi lawas yang dibagikan ulang. Konten tersebut sempat muncul di beberapa situs Thailand sejak 2015, salah satunya laman Thai Rath Online.

Situs tersebut menerangkan, seekor kerbau milik petani yang tinggal di Desa Ban Nong Don, Kecamatan Bu Sung, Distrik Wang Hin, Provinsi Sisaket, Thailand melahirkan makhluk mirip buaya.

Tiba-tiba, kerbau itu melahirkan seekor buaya jantan dengan kulit hitam dan bersisik, setelah berteriak kencang. Namun, makhluk itu mati setelah dilahirkan.

Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)

Sementara itu, dilaporkan The Science Times dalam artikel berjudul "Crocodile-Buffalo Genetic Species Found In Wanghin, Thailand", kejadian kerbau beranak mirip buaya ini disebabkan oleh faktor genetik unik dari dua binatang tersebut.

Disebut-sebut terjadi perkawinan silang (hibrida) antara kerbau dan buaya. Hasil hibrida seperti itu biasanya terjadi secara alami atau telah dikembangbiakkan oleh manusia. Selain itu, kejadian serupa sudah banyak ditemukan dalam dunia hewan.

Kerbau di Thailand melahirkan anak mirip buaya. (turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Konten yang menyebut anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya adalah palsu atau hoaks. Konten tersebut sengaja dibagikan dengan narasi menyesatkan sehingga masuk dalam kategori Misleading Content.

Faktanya, foto yang yang beredar bukan menggambarkan anak durhaka dikutuk melainkan kerbau di Thailand melahirkan makhluk mirip buaya.

Itulah hasi cek fakta dari konten yang mengklaim ada anak durhaka di Kabupaten Bogor dikutuk jadi buaya karena durhaka ternyata tidak benar. Konten ini termasuk hoaks atau berita palsu. (Suara.com).

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?