Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Husna Rahmayunita : Jum'at, 20 Maret 2020 | 17:39 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Baru-baru ini kembali beredari informasi yang mengklaim Presiden Joko Widsoso mudah mengatasi wabah virus corona bila menjabat sebagai presiden China

Informasi tersebut mulanya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Lukman Nur Hakim, Kamis (19/3/2020).

Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan foto Jokowi mengenakan kemeja putih tengah duduk. Pandangan Jokowi mengarah ke depan dan tangannya mengacungkan jari telunjuk.

Foto itu lantas dibubuhi tulisan berbunyi, "Corona mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden China. Camkan itu...!!"..

Sementara itu, sebagai narasi unggahannya, Lukman Nur Hakim menuliskan, "Setuju banget, sekalian cebong dibawa sebagai relawan corona di China".

Sejak tangkapan unggahan tersebut diabadikan, telah mendapat 21 komentar dan dibagikan sebanyak 7 kali.

Unggahan "Corona mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden China. Camkan itu...!!". (turnbackhoax.id)

Bernarkah virus corona mudah diatasi jika Jokowi jadi Presiden China?

Penjelasan

Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar.

Setelah diselidiki, foto Jokowi yang muncul dalam unggahan Lukman Nur Hakim adalah hasil manipulasi.

Foto tersebut sempat dibagikan melalui unggahan akun Instagram terverifikasi milik Jokowi, @jokowi, Selasa (3/3/2020).

Dalam unggahan asli, tidak ada tulisan dalam foto tersebut. Namun, unggahan tersebut dibubuhi narasi sebagai berikut.

Unggahan "Corona mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden China. Camkan itu...!!". (turnbackhoax.id)

Dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona saat ini sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Saya telah mendapat laporan bahwa kondisi mereka semakin membaik.

Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, pejabat-pejabat pemerintah di mana pun, untuk tidak membuka privasi pasien. Hak-hak pribadi penderita korona harus dijaga, tidak boleh diumbar ke publik.

Begitu juga dengan media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka. Mari sama-sama mendukung agar secara psikologis, mereka tidak merasa tertekan sehingga dapat segera pulih dan sembuh kembali.

Kepada masyarakat, saya imbau untuk tidak perlu panik dan memborong kebutuhan sehari-hari. Tindakan seperti ini justru menimbulkan kelangkaan barang kebutuhan. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada.

Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker dan menjualnya kembali dengan harga tinggi

Penjelasan unggahan "Corona mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden China. Camkan itu...!!". (turnbackhoax.id)

Foto Jokowi tersebut juga sempat muncul di situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dalam artikel berjudul "Beri Dukungan dan Hormati Hak Pribadi Pasien Corona".

Kesimpulan

Unggahan yang mengklaim Presiden RI Jokowi Widodo atau Jokowi mudah mengatasi pandemi virus corona bila menjabat sebagai presiden China adalah palsu.

Faktanya, unggahan tersebut sengaja dimanipulasi untuk memberikan informasi menyesatkan sehingga masuk dalam kategori False Content.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?