Lahir di Tengah Pandemi Virus Corona, Anak Ini Diberi Nama Korona

Hitekno.com - Bukan hal baru ada nama anak yang viral di media sosial, dari Google hinnga Gopay. Kali ini ada seorang bayi yang diberi nama Korona di saat dunia sedang berhadapan dengan virus corona baru COVID-19.

Memberi nama anak yang baru lahir dengan sebuah peristiwa yang terjadi pada masanya merupakan salah satu budaya masyarakat Jawa.

Hal itu juga dilakukan oleh orang tua bayi yang lahir pada 17 Maret 2020, ketika virus Corona (COVID-19) telah menyebar di Indonesia.

Dalam gambar yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @oinkbundell pada 23 Maret, pemilik akun mengunggah gambar berisi pengumuman tasyakuran atas kelahiran bayi perempuan sebagai anak ke-3 kedua orang tua tersebut.

Dalam gambar tersebut juga tertulis nama yang diberikan orang tua kepada anak, yaitu Siva Korona. Nama anak tersebut pun menarik perhatian netizen.

Beberapa netizen pun menebak-nebak arti dari nama anak tersebut dan alasan mengapa kedua orang tuanya memberi nama itu.

"Parents nowdays," tulis pemilik akun @oinkbundell dalam kolom keterangan postingan yang viral di media sosial.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 642 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari netizen.

"Di situ ditulis Siva Korona. Kalau dalam bahasa Arab, Syifa atau Shifa berarti penyembuh. Mungkin doa ortunya dengan lahirnya si anak bisa jadi jalan sembuh bagi pasien Corona. Mencoba berbaik sangka aja," tulis akun @jnnnisa.

"Korona nama yang indah kok. Corona atau crown kan artinya mahkota. Selain mengenang pandemi COVID-19," komentar @affandymurad.

"Untung Corona, kalau pas wabah flu babi gimana namanya ntar," tambah @septianaaps.

"Kayak temen SD gue namanya Krismon gara-gara lahir pas krisis moneter 98," ungkap @Wahyucliana.

"Baru aja kmaren kepikiran, ada nggak ya orang Indonesia buat nama anaknya korona," cuit @dessypurnamasr.

Itulah orangtuan yang memberi nama anak Korona yang viral di media sosial di saat dunia sedang melawan virus corona. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).