Ajak Lupakan Politik dan Fokus Tangani Corona, Fadli Zon Dicibir Netizen

Hitekno.com - Cuitan terbaru dari politikus Fadli Zon kembali curi perhatian netizen. Dalam cuitan tersebut, Fadli Zon mengajak untuk melupakan politik dan fokus menangani wabah corona. Bukannya didukung, cuitan Fadli Zon ini justru dicibir netizen.

Melalui akun @fadlizon, politikus dari partai Gerindra ini nampak mengomentari cuitan Said Didu mengenai buzzer politik yang cukup ramai di Twitter.

Mengirim balasannya, cuitan Said Didu ini lalu ditanggapi oleh Fadli Zon. Menurutnya, lebih baik melupakan politik sejenak dan fokus pada penanganan masalah wabah corona yang meresahkan.

Sebaliknya, jika ada masukan, kritik, dan koreksi, lebih baik diberikan demi keselamatan rakyat dan bangsa. Lebih lanjut, Fadli Zon juga meminta para buzzer politik untuk berhenti.

Menutup cuitannya, Fadli Zon menjelaskan bahwa solusi untuk wabah corona ini bagi Indonesia adalah dengan melakukan lockdown secara luas atau lockdown daerah Jabodetabek.

Sesaat setelah diunggah pada Jumat (27/3/2020), cuitan Fadli Zon ini mendapat berbagai balasan dari netizen. Beberapa sepakat dengan cuitan tersebut, di sisi lain, cuitan Fadli Zon ini justru dicibir netizen.

''Kalian pejabat berduit enak kalau mau lockdown. Bisa bikin rumah isinya kayak supermarket. Tapi yang menggantungkan hidur dari kerja harian dan lapangan mau gak lo nanggung dari duit rakyat yang dipakai buat gaji lo pada selama ini'' tulis salah satu netizen membalas.

''Itu pendapat situ, pendapat yang lain belum tentu setuju lockdown'' balas netizen lainnya.

''Bikin gaduh aja, ga mutu'' komentar netizen.

''Disuruh stay at home aja masih banyak yang 'berkeliaran', nanti benar-benar lockdown polisi bertugas tembak yang keluar kalau tidak ada alasan penting, melanggar HAM? TNI dan petugas sudah siap ngawasi rakyatnya? Siapkah menjamin kebutuhan warganya selama lockdown? Tak semudah bilang lockdown'' ungkap akun lainnya.

Walaupun cuitan Fadli Zon dicibir netizen, beberapa netizen justru sepakat agar para politikus melupakan sejenak mengenai politik dan fokus pada penanganan wabah corona yang kian hari begitu meresahkan ini.