Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google jadi salah satu perusahaan yang gemar menggelar tradisi April Mop pada 1 April. Namun tahun ini, tradisi ini ditiadakan karena dampak virus corona.
Di saat dunia sedang bergelut dengan pandemi COVID-19 yang disebabkan virus corona jenis baru SARS-CoV-2, tradisi lelucon dan mengerjahi tahunan tersebut ditiadakan.
Diwartakan The Verge, Senin (30/3/2020) mengutip Business Insider, tak ada lagi lelucon khas raksasa internet ini demi lebih fokus membantu orang.
Lelucon-lelucon April Mop selalu berhasil mencuri perhatian karena selain konyol, selalu berkaitan dengan produk-produknya yang banyak digunakan publik seperti Google Maps.
Baca Juga
Dalam sebuah memo internal, Google mengumumkan kepada karyawannya bahwa tahun ini tak akan ada tradisi April Mop "untuk menghormati semua orang yang melawan pandemi Covid-19."
"Tujuan utama kita saat ini adalah untuk membantu orang, jadi biar lelucon ditunda sampai April tahun depan yang jelas akan lebih ceria dari saat ini," bunyi memo internal tersebut lebih lanjut.
"Kami sudah menghentikan semua rencana April Mop, tetapi kami sadar bahwa mungkin ada proyek kecil lain yang tak kami ketahui. Jadi tolong hentikan semua rencana dan pastikan semua tim menghentikan semua rencana lelucon baik di internal maupun eksternal," isi memo tersebut.
Langkah Google itu dinilai tepat, karena seluruh dunia saat ini sedang berjuang keras meredam penyebaran Covid-19 dan lelucon, apa lagi yang isinya lebih ke arah prank.
Itulah langkah Google menghilangkan tradisi april mop sebagai dampak virus corona COVID-19. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google