Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Aplikasi Zoom yang saat ini sedang populer untuk video call baik rapat online hingga kelas online ternyata punya celah kemanan. Kabar paling baru, ribuan password pengguna aplikasi ini sudah tersebar.
Data login seperti alamat email dan password dari sekitar 530.000 akun aplikasi Zoom dijual bebas di Dark Web - bagian tersembunyi internet yang biasa menjadi tempat kegiatan ilegal dan hanya bisa diakses menggunakan peranti lunak khusus - demikian dilaporkan PCMag pekan ini.
Perusahaan keamanan siber Cyble mengatakan bahwa ribuan akun Zoom yang telah dibobol dan dirampas datanya dijual bebas di forum-forum online peretas di Dark Web sejak 1 April lalu.
Cyble, dalam pengakuan ke BleepingComputer, mengatakan telah membeli data login dari 530.000 akun Zoom dengan harga 0,0020 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 31 per akun.
Baca Juga
Alhasil Cyble diberi akses ke alamat email pemilik akun, password, link meeting online, dan host keys yang bisa digunakan untuk mengklaim kendali atas sebuah pertemuan online di aplikasi Zoom.
"Data-data itu diberikan kepada kami via Telegram dari aktor yang berbahasa Rusia. Pada saat ini kami sudah menguji beberapa sampel dan sejumlah besar memang valid," terang Beenu Arora, CEO Cyble.
Diduga data-data tersebut diperoleh para hacker dengan memanfaatkan data-data hasil retasan lama yang berisi alamat-alamat email serta password-password lawas.
Dengan bantuan software khusus, para peretas berhasil mencocokan data-data login tadi - misalnya alamat email dan passwords - sehingga berhasil masuk ke akun internet seseorang.
Cara ini sering digunakan oleh peretas untuk mengakses akun layanan internet lain seperti Amazon, Netflix, dan Facebook.
Dalam kasus Zoom, demikian kata Cyble, peretasan akun bisa sangat berbahaya karena aplikasi itu kini makin sering digunakan dalam rapat-rapat perusahaan dan bahkan pemerintahan.
Alhasil rahasia bisnis atau negara yang diumbar dalam rapat-rapat tersebut dapat dengan mudah diambil oleh peserta rapat yang sebenarnya tak diundang.
Apalagi data-data yang dijual di Dark Web itu disebut milik akun-akun dari institusi perbankan, keuangan, serta lembaga pendidikan.
Itulah laporan terbaru yang medapatai ribuan bahkan ratusan ribuan password akun Zoom telah beredar. Apakah kamu pangguna aplikasi Zoom juga? (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?
-
3 Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Tersambung di HP Android dan iPhone
-
90+ Ide Password Wifi Lucu, Bisa untuk Kafe dan Warung Kopi
-
Samsung Pamer Foto Konser Menggunakan Galaxy S23 Ultra, Begini Hasil Zoom-nya
-
Tak Hanya PHK Massal, Gaji Bos Zoom Dipotong hingga 98 Persen
-
Zoom PHK Massal 1.300 Karyawan danpak WFH Mulai Ditinggalkan
-
Sony Luncurkan FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide, Kualitas Gambar Makin Memukau
-
Lensa Zoom Standar Sony FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide Resmi Rilis
-
3 Cara Membuka HP yang Lupa Password, Bisa Tanpa Factory Reset
-
Cara Mengganti Background Zoom, Mudah dari HP maupun Laptop