Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selain rajin mencuci tangan, Organisasi Kesehatan Duia (WHO) juga menyarankan untuk menjaga jarak fisik sekitar 1,5 hingga 2 meter demi mencegah penyebaran virus corona.
Sebagian besar negara, umumnya menggunakan perkirakan jarak dengan benda ataupun hewan terkenal di negara tersebut agar memudahkan masyarakat. Contohnya, Australia membuat himbauan untuk menjaga jarak setidaknya sekitar sebesar kangguru dewasa atau tiga ekor koala dewasa.
Hal itu tampaknya juga dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Dalam unggahan Instagram @usembassyjkt pada 9 April, akun resmi tersebut mengunggah foto ilustrasi yang meminta masyarakat untuk jaga jarak sekitar ukuran komodo dewasa.
"Jangan lupa untuk terus #JagaJarak aman jika kalian harus berinteraksi di luar rumah. Seperti apa sih jarak aman tersebut? Simak infografis ini untuk jawabannya," tulis akun @usembassyjkt.
Baca Juga
-
Belanja Pakai Kostum Power Rangers Hitam, Netizen Ini Curi Perhatian
-
Setelah 6 Bulan, Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-15 Mendarat di Kazakhztan
-
Mudah Banget! Begini Cara Mudah Membuat Stiker WA
-
Dirawat di Kebun Binatang, Komodo Ini Lahir Tanpa Dibuahi Pejantan
-
Kepalanya Tenggelam ke Cangkang, Aksi Komodo Makan Penyu Ini Bikin Geli
Dalam foto yang diunggah memiliki tulisan "#JagaJarak paling tidak sepanjang ukuran rata-rata komodo dewasa" dan terlihat seorang lelaki berdiri dengan jarak 2 meter dengan perempuan.
Namun, banyak warganet yang dibuat salah fokus dengan unggahan ini. Sebagian besar warganet mempertanyakan kedewasaan seekor komodo dan bagaimana cara mengukurnya.
Unggahan itu pun dibagikan kembali oleh akun Twitter @cho_ro pada 14 April.
"Bagaimana cara mengukur kedewasaan komodo?" tulis pemilik akun @cho_ro dalam kolom keterangan.
Unggahan tersebut dibagikan sebanyak lebih dari 395 kali ke sesama pengguna Twitter.
"Dengan cara melihat bagaimana komodo bersikap dalam suatu masalah," tulis @Untamed98X.
"Kalau komodo panjangnya 2 meter, siapa tau tau itu komodo masih bocah tapi emang bongsor aja badannya," komentar @haenisari.
"Dewasa kalau udah nggak main-mainin perasaan orang lagi," tambah @debbypermata.
"Seandainya analoginya pakai buaya, saya yakin semua jaga jarak nggak pake hitungan. Apalagi buaya darat," cuit @chai_sy.
"Ini komodo dikira cicak kali ya, ada di mana-mana," ungkap @yosepurnawan.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Link Nonton Who Are You School 2015 Lengkap, Bawa Kisah Anak Kembar yang Jadi Korban Bullying
-
Mulai Telan Korban, WHO Waspadai Flu Burung di Kamboja
-
Puluhan Anak di Gambia Meregang Nyawa, India Dituding Jadi Biang Keladi, Apa Sebab?
-
Who Wants To Be A Millionaire Jadi Game Battle Royale, Siap Rilis di Steam
-
Cek Fakta: Benarkah Ada Dokumen WHO yang Tidak Menganjurkan Pakai Masker?
-
Disuruh Jaga Jarak, Tulisan dari Penjual Ini Bikin Netizen Bingung
-
Bikin Akun Baru Pakai Logo WHO, Twitter Jerinx Hilang dalam Sekejap
-
Dukung WHO, Lenovo dan Industri Game Kampanyekan #PlayApartTogether
-
25 Ribu Email WHO, NIH dan Gates Foundation Dicuri Neonazi
-
Bersama WHO, WhatsApp Rilis Stiker Bertema Physical Distancing