Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaannya saat pandemi COVID-19 melanda, banyak perusahaan memberhentikan pekerja karena tak mampu kagi beroperasi saat adanya lockdown. Hal ini rupanya direspon Facebook dengan mengahadirkan fitur terbaru.
Pandemi ini membuat tingkat pengangguran meroket, salah satunya di Amerika Serikat yang juga mengalami pelonjakan pengangguran di masa-masa sulit seperti ini.
Menanggapi hal tersebut, sepertinya Facebook tengah uji coba dan membantu beberapa orang dengan beberapa fitur baru.
Dilansir dari laman PhoneArena, teknisi perangkat lunak, Jane Manchun Wong menggali dua fitur tersembunyi tersebut yang ia ungkap melalui Twitter.
Baca Juga
-
Masak Mie Instan, Netizen Ini Justru Ngamuk Hingga Mengumpat
-
Bocoran Terbaru iPhone 12, Pakai Layar 120 Hz?
-
Terlanjur Bikin Netizen Iba, Penjual Kue Kering Ini Ternyata Penipu?
-
Tak Perlu Ribet, Begini Cara Mengaktifkan Dark Mode Facebook di Desktop
-
Fitur Turnamen Game dan Marathon Livestream Hadir ke Facebook Gaming
Dalam unggahannya, Jane mengatakan akan ada dua fitur baru yang sedang dalam uji coba Facebook, yaitu 'Pertanyaan Pekerjaan' dan 'Spanduk Sumber Daya Ketenagakerjaan COVID-19.'
Fitur pertama mengarah pada Pertanyaan Pekerjaan yang diarahkan untuk perusahaan yang ingin merekrut seseorang melalui Facebook dan akan memberikan perusahaan pilihian untuk menambahkan pertanyaan khusus untuk mendapatkan calon pelamar yang sesuai.
Spanduk Sumber Daya Ketenagakerjaan COVID-19 merupakan fitur yang akan menghubungkan banyak orang ke situr Departemen Ketenagakerjaan di mana mereka akan mendapatkan informasi seputar tunjangan pengangguran, keselamatan hingga informasi mengenai pekerjaan lainnya.
Belum lama ini, Facebook juga merilis aplikasi game untuk mewadahi gamer yang akan melakukan Live Streaming bermain game dan akan menemani banyak orang saat masa karantina.
Kepala aplikasi Facebook, Fidji Simo mengatakan pada New York Times bahwa ''Berinvestasi dalam game pada umumnya telah menjadi prioritas bagi kami, karena kaami melihat game sebagai bentuk hiburan yang benar-benar menghubungkan orang. Ini hiburan yang bukan hanya bentuk konsumsi pasif tetapi hiburan yang interaktif dan menyatukan orang''.
Facebook sendiri telah berinvestasi dalam game selama bertahun-tahun dan telah membangun komunitas streaming dengan bermitra dengan berbagai pembuat konten dan menyelenggarakan komunitas eSports.
Namun dua fitur yang ditujukan untuk pengangguran tersebut diungkap Jane Manchun Wong masih dalam tahap uji coba dan diharapkan akan segera dirilis mengingat keadaan yang sulit seperti ini.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook
-
Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini
-
Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Apa Itu Social Media Strategist