Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 12 Mei 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaannya saat pandemi COVID-19 melanda, banyak perusahaan memberhentikan pekerja karena tak mampu kagi beroperasi saat adanya lockdown. Hal ini rupanya direspon Facebook dengan mengahadirkan fitur terbaru.

Pandemi ini membuat tingkat pengangguran meroket, salah satunya di Amerika Serikat yang juga mengalami pelonjakan pengangguran di masa-masa sulit seperti ini.

Menanggapi hal tersebut, sepertinya Facebook tengah uji coba dan membantu beberapa orang dengan beberapa fitur baru.

Dilansir dari laman PhoneArena, teknisi perangkat lunak, Jane Manchun Wong menggali dua fitur tersembunyi tersebut yang ia ungkap melalui Twitter.

Dalam unggahannya, Jane mengatakan akan ada dua fitur baru yang sedang dalam uji coba Facebook, yaitu 'Pertanyaan Pekerjaan' dan 'Spanduk Sumber Daya Ketenagakerjaan COVID-19.'

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Fitur pertama mengarah pada Pertanyaan Pekerjaan yang diarahkan untuk perusahaan yang ingin merekrut seseorang melalui Facebook dan akan memberikan perusahaan pilihian untuk menambahkan pertanyaan khusus untuk mendapatkan calon pelamar yang sesuai.

Spanduk Sumber Daya Ketenagakerjaan COVID-19 merupakan fitur yang akan menghubungkan banyak orang ke situr Departemen Ketenagakerjaan di mana mereka akan mendapatkan informasi seputar tunjangan pengangguran, keselamatan hingga informasi mengenai pekerjaan lainnya.

Belum lama ini, Facebook juga merilis aplikasi game untuk mewadahi gamer yang akan melakukan Live Streaming bermain game dan akan menemani banyak orang saat masa karantina.

Kepala aplikasi Facebook, Fidji Simo mengatakan pada New York Times bahwa ''Berinvestasi dalam game pada umumnya telah menjadi prioritas bagi kami, karena kaami melihat game sebagai bentuk hiburan yang benar-benar menghubungkan orang. Ini hiburan yang bukan hanya bentuk konsumsi pasif tetapi hiburan yang interaktif dan menyatukan orang''.

Facebook sendiri telah berinvestasi dalam game selama bertahun-tahun dan telah membangun komunitas streaming dengan bermitra dengan berbagai pembuat konten dan menyelenggarakan komunitas eSports.

Namun dua fitur yang ditujukan untuk pengangguran tersebut diungkap Jane Manchun Wong masih dalam tahap uji coba dan diharapkan akan segera dirilis mengingat keadaan yang sulit seperti ini.

BACA SELANJUTNYA

Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai