Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat awal media sosial Facebook populer, terlalu mudah untuk mempercayai apa yang muncul di platform sati ini. Karena hal ini, banyak orang yang menggunakan peluang ini untuk menggunakannya dengan tidak bertanggung jawab.
Pasalnya kini ditemukan bayak akun palsu Facebook yang dirancang untuk menyebarkan penipuan. Jika belum jelas, Facebook sekarang mencoba melakukan bagian mereka untuk memperingatkan penggunanya.
Peringatan pengguna ini akan disampaikan melalui pesan-pesan yang akan diterima pengguna Facebook.
Dilansir dari laman Ubergizmo, kini jika pengguna Facebook mendapatkan pesan dari orang asing yang bukan bagian dari daftar teman di Facebook Messenger, pengguna akan mendapatkan pesan peringatan tersebut.
Baca Juga
-
Battle Pass 2020 Dota 2 Akhirnya Dirilis, Apa yang Diberikan Valve?
-
HP Murah Baterai Jumbo, Ini Harga Samsung Galaxy M11
-
Detroit Become Human, Beyond Two Souls, dan Heavy Rain Bakal Hadir ke Steam
-
Instagram Lite Tutup, Facebook Bakal Siapkan Pengganti?
-
Dalam Tahap Uji Coba, Facebook Akan Buat Fitur untuk Bantu Pengangguran
Pesan peringatan tersebut mengingatkan pengguna Facebook, kalau saja pesan tersebut bisa jadi peringatan adanya penipuan atau peniru seseorang.
Salah satu contohnya adalah misalnya menerima pesan dari orang asing, Messenger akan menunjukkan kepada pengguna tentang peringatan yang menawarkan beberapa saran.
Pengguna bisa menolak permintaan untuk mengirim uang pada pengirim pesan.
Pasalnya, akun palsu tersebut dibuat agar mirip dengan seseorang yang dikenal pengguna, namun sebetulnya seseorang yang diajak ngobrol mungkin sebenarnya bukan seseorang yang asli.
Fitur ini tidak benar-benar menghentikan penipuan atau peniruan yang terjadi, namun fitur ini berupa peringatan tambahan pada pengguna.
Peringatan yang ada di Facebook ini akan memberikan seseorang untuk berpikir beberapa saat sebelum pengguna memberikan informasi pribadi atau mengirim uang kepada penipu.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Gadis Kembar Jadi Pelaku Penipuan Pre Order iPhone, Begini Kronologi Lengkapnya!
-
Netizen Ramai Berburu Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Waspadai Link Phising
-
Manfaatkan Akun Twitter, Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Raup Cuan Ratusan Juta
-
Muncul Scam Baru Pakai Nama Gmail, Bagaimana Cara Antisipasinya?
-
Ramai Penipuan di Email Gmail, Google Sampai Harus Turun Tangan Sebarkan Peringatan
-
Lebih dari 150 Ribu Ancaman ke Sistem Pembayaran, Phising Seperti "Flu"
-
Ratusan Jemaah Umrah Ditipu Travel Naila, Modus Catut Nama Ulama
-
Jerome Polin Kena Spill Netizen di Twitter, Dituding Lakukan Penipuan
-
Modus Penipuan Surat Tilang Elektronik via WhatsApp, Polri Himbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Profil Ajudan Pribadi, Dampingi Konglomerat Hingga Jadi Selebgram yang Sering Flexing