Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kembali berinovasi, Grab kini menambahkan fitur baru ke aplikasi. Bekerja sama dengan Google, Startup ride hailing itu kenalkan Grab Delivery Doodles.
Sebagai informasi, Delivery Doodles menggunakan teknologi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) milik Google untuk menyulap gambar makanan favorit anak-anak, menjadi pesanan makanan sesungguhnya yang bisa dipesan melalui layanan GrabFood. Ya, fitur ini didesain untuk menghindari kejenuhan anak-anak karena berada di rumah saja selama pandemi Covid-19.
Jika ingin kue, pizza, donat, hingga es krim, anak-anak hanya perlu menggambar makanan yang inginkan dan memindai gambar-gambar tersebut menggunakan fitur Delivery Doodles terbaru dalam aplikasi Grab.
Delivery Doodles akan memprediksi gambar makanan tersebut dan memberikan rekomendasi sejumlah restoran terdekat yang memiliki makanan dalam daftar menu mereka untuk diantarkan ke pelanggan.
Baca Juga
Meski baru meluncur di Indonesia, GrabFood Delivery Doodles sebenarnya sudah diperkenalkan di negara lainnya, seperti Malaysia (22 Mei) dan Vietnam (25 Mei).
Sedangkan untuk teknisnya, GrabFood Delivery Doodles dibangun berdasarkan model machine learning milik Google yang mampu mengenali berbagai gambar hidangan lokal seperti Martabak, Nasi Goreng, Pisang Goreng dan Ayam Geprek.
Secara keseluruhan, lebih dari 10,000 gambar disumbangkan oleh para karyawan Grab, Google, serta kerabat mereka untuk membantu mengajarkan sistem komputer dalam mengenali beragam jenis gambar anak-anak.
âTeknologi pendukung Grab Delivery Doodles adalah model machine learning yang telah dikostumisasi dan dibangun menggunakan tensorflow.js yang dijalankan dalam sebuah perangkat secara near real-time. Kami harap fitur ini akan bermanfaat dan juga memberikan pengalaman menyenangkan bagi para keluarga yang kini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, seraya membantu keberlangsungan bisnis di seluruh kawasan,â tutup Aurélien Pichon, Managing Director, Asia-Pacific Operations Google dalam keterangan resminya, Senin (1/6/2020).(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Ribuan Driver Grab dan Keluarga Nonton Bareng Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
-
Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
-
Grab Gelar Pelatihan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual kepada Mitra Pengemudi
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube