Kamis, 18 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 04 Juni 2020 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Demo besar-besaran yang berakhir dengan banyak penjarahan menyeret nama Jake Paul, YouTuber terkenal asal Amerika Serikat. Jake Paul dituduh terlibat dalam penjarahan setelah foto dirinya berada di sekitar lokasi kericuhan tersebar di media sosial.

Menanggapi tuduhan netizen, Jake Paul kemudian memberikan klarifikasi.

Sebagai informasi, berbagai demonstrasi besar-besaran terjadi pada sejumlah negara bagian di Amerika Serikat setelah pria kulit hitam, George Floyd (46) mendapatkan kekerasan rasial hingga meninggal dunia oleh oknum anggota polisi Minneapolis.

Dia dicekik menggunakan lutut hingga akhirnya meninggal dunia pada hari Rabu (27/5/2020). Video kekerasan berbau rasial itu telah tersebar di internet.

Demo besar-besaran di beberapa negara bagian AS justru berakhir ricuh dan beberapa di antaranya berakhir dengan penjarahan dan aksi vandalisme.

Tuduhan netizen pada Jake Paul. (Twitter/ nerdcity)

Foto dan video yang terlihat di media sosial mengklaim memperlihatkan Jake ikut terlibat dalam menjarah pusat perbelanjaan di Arizona, Amerika Serikat.

Jake Paul merupakan YouTuber populer AS dengan jumlah subscriber mencapai 20,1 juta orang.

Dilansir dari BBC, kekayaan Jake Paul bahkan ditaksir mencapai 11 juta dolar AS atau Rp 155,3 miliar.

Beberapa video dan foto yang diposting secara online memperlihatkan Jake Paul berada di tempat-tempat penjarahan.

Ia bahkan terlihat berdiri bersama orang-orang yang menyalakan kembang api.

Klarifikasi dari Jake Paul. (Twitter/ @jakepaul)

Jake Paul memberikan klarifikasi dan bantahan tentang keterlibatannya dalam aksi penjarahan.

"Baik saya maupun siapa pun di grup kami tidak terlibat dalam penjarahan atau perusakan apa pun. Kami memfilmkan semua yang kami lihat dalam upaya untuk berbagi pengalaman dan membawa lebih banyak perhatian pada kemarahan yang dirasakan di setiap lingkungan yang kami lalui," tulis Jake Paul dalam keterangan resminya.

Dalam beberapa hari ketika demo besar-besaran terjadi, kepolisan AS setidaknya telah menangkap 4.100 orang.

Penangkapan telah dilakukan atas berbagai pelanggaran, dari menjarah, memblokir jalan raya hingga melanggar jam malam.

Meski telah membantah, tampaknya masih banyak netizen yang memberikan komentar negatif di media sosial terkait YouTuber Jake Paul yang berada di lokasi penjarahan.

BACA SELANJUTNYA

Lihat Tomo dan Livy Renata Berduaan Pakai Yukata, Malah Bikin Netizen Baper