Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beredar pesan berantai yang mengklaim menggambarkan seperti apa meninggalnya seorang pesepeda di kawasan Monas.
Dalam pesan berantai ini, diklaim kalau pesepeda tersebut meninggal karena kehabisan oksigen saat berolahraga dengan mengenakan masker.
Kabar tersebut dibagikan melalui pesan grup WhatsApp keluarga. Narasi dari pesan tersebut adalah sebagai berikut:
âHenri meninggal saat bersepeda tadi pagi di monas karena kekurangan O2 (oksigen).
Baca Juga
Bersepeda jangan memakai maskerâ¦..
Keterangan nya begini
Menarik napas adalah mengambil O2 dari udara dan menghembuskan napas adalah mengeluarkan CO2 ke udara. Kelebihan kadar CO2 dalam tubuh adalah berbahaya. Bersepeda adalah exercise apalagi bila cepat dan menanjakâ¦.kebutuhan O2 bertambahâ¦frekwensi napas dan nadi meningkat. Apabila memakai masker akan terjadi rebreathing dalam arti ada CO2 yang terisap kembali yang lama2 mengakibatkan naik nya kadar CO2 dalam darah dan bisa mengakibatkan keracunanâ¦..salah satu gejalanya pusing dan mual.
Dalam keadaan tidak latihan pk masker tidak akan apa apaâ¦.bisa saja terjadi sedikit kenaikan CO2 tapi tidak sampai terjadi keracunan.
Karena nya bersepeda zaman covid pergilah ke tempat yang sepi dan udaranya besih. Masker tetap dibawaâ¦.dipakainya kalo istirahat atau ketemu teman.
Selamat Olahragaâ
Lantas benarkah pesepeda di Monas tersebut meninggal karena kehabisan oksigen akibat berolahraga mengenakan masker?
Penjelasan
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, kabar mengenai meninggalnya seorang pesepeda di Monas karena memakai masker tersebut tidak benar.
Dari video yang beredar memperlihatkan seorang pesepeda yang tergeletak tak sadarkan diri di trotoar. Sementara itu salah seorang rekannya membantu memberi pertolongan CPR untuk merangsang detak jantungnya yang terhenti.
Berdasarkan kabar yang diberitakan Tempo.co (30/5/2020), pria tersebut benar meninggal di kawasan Monas pada 25 Mei lalu. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Gambir Ajun Kombes Kade Budiyarta.
Namun, Budi menjelaskan bahwa pria berusia 48 tahun tersebut bukan meninggal karena kehilangan oksigen saat mengenakan masker, melainkan karena serangan jantung.
"Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu," kata Budi kepada Tempo.co.
Pria berinisial H tersebut mulanya tengah berolahraga dengan bersepeda di kawasan Monas. Ia kemudian beristirahat di area Taman Pandang Monas. Namun kemudian ia tak sadarkan diri sehingga petugas Satpol PP yang berada di sekitar lokasi membawa H ke RS Budi Kemuliaan.
Tak lama kemudian, H lantas dirujuk ke RSUD Tarakan, namun ketika dibawa ke ruang UGD, H dinyatakan meninggal.
Kesimpulan
Hasil cek fakta pada pesan berantai yang klaim tentang pesepeda di Monas meninggal karena mengenakan masker adalah klaim yang salah. Kabar tersebut merupakan hoaks yang masuk dalam kategori False Content atau konten yang salah. (Suara.com/ Farah Nabilla).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luna Maya Bangun Rumah dengan Maxime Bouttier di Bali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X200 Ultra Pakai baterai 7100 mAh dan Kamera 200MP