Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple, salah satu perusahaan teknologi mulai bersiap untuk menyambut New Normal. Untuk itu, Apple bersiap melakukan tes swab COVID-19 kepada karyawannya ketika mereka kembali ke kantor.
Kebijakan tersebut dilakukan Apple dalam rangka menekan penularan virus corona di kantornya.
Menyadur Bloomberg pada Sabtu (6/6/2020), karyawan Apple Inc. yang kembali bekerja di kantor pusat di Silicon Valley akan menghadapi New Normal di tengah pandemi COVID-19, seperti pengetesan virus corona, ruang istirahat tertutup, dan diwajibkan untuk menggunakan masker.
Apple mulai memperbolehkan karyawannya untuk bekerja di kantor utama Apple Park pada bulan Mei 2020, mulai dari insinyur perangkat keras dan perangkat lunak.
Baca Juga
Ketika para karyawan Apple kembali ke kantor, mereka akan diberikan pilihan untuk melakukan tes swab COVID-19. Para karyawan juga akan diperbolehkan bekerja hanya beberapa hari dalam seminggu.
Apple juga membatasi jumlah karyawan di sebuah ruangan dan memberikan jarak antar karyawan.
Selain itu, Apple juga hanya mengizinkan dua orang saat akan menggunakan lift pada saat yang sama, yang biasanya muat hingga 10 karyawan. Perusahaan juga telah menutup banyak ruang istirahat dan memasang poster imbauan untuk selalu mengenakan masker.
Sebagai tanda dimulainya New Normal, tim eksekutif perusahaan telah kembali ke kantor utama setelah bekerja dari rumah.
Banyak perusahaan besar AS yang sedang membuat rencana untuk membuat karyawan kembali bekerja dari kantor dengan aman sebelum vaksin COVID-19 ditemukan.
Termasuk Facebook Inc., baru-baru ini mengatakan kepada staf terutama mereka yang sedang mengembangkan perangkat keras terbaru.
Selain itu Amazon.com Inc. juga menawarkan tes kepada karyawannya di beberapa gudang penyimpanan.
Itulah kebijakan Apple dalam memberikan tes swab COVID-19 kepada karyawannya dalam rangka menyambut New Normal. (Suara.com/Hikmawan Muhamad Firdaus).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz
-
Nggak Nyangka, Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Ternyata Lebih Mahal dari A16 Bionic
-
Daftar Perangkat yang Mendukung iPadOS 17, Versi Lawas Nggak Masuk!