Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah akun Facebook membagikan postingan dengan narasi yang mengklaim kalau abu vulkanik Gunung Merapi mampu membunuh virus corona.
Pemilik akun Facebook ini berkeyakinan virus corona dapat dibasmi lantaran abu vulkanik mengandung asam sulfat.
Berikut ini narasi yang ditulisnya.
âMERAPI erupsiâ¦
Gk apaâ â¦keluar sedikitâ malah aman..
Abu vulkanik nya membunuh virus congornaâ¦ehh..corona..karna mengandung asam sulfatâ
Baca Juga
-
CEK FAKTA: Benarkah Penggunaan Barcode di Mal untuk Cari Pasien Covid-19?
-
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Potong Tumpeng di Meja dengan Lambang PKI?
-
CEK FAKTA: Benarkah Wapres Maruf Amin Ungkap Buzzer Dipelihara Negara?
-
CEK FAKTA: Kelaparan saat Pandemi, Benarkah Kakek Ini Sampai Makan Kapuk?
-
CEK FAKTA: Benarkah Hantu Gerakkan Alat Gym di Taman yang Sepi?
Saat tangkapan layar diambil, postingan akun Facebook itu telah mendapat 6 like dan 4 komentar.
Benarkah abu vulkanik Merapi dapat membunuh virus corona?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran dan cek fakta Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (17/6/2020), klaim bahwa abu vulkanik Merapi dapat membunuh virus corona adalah tidak benar atau keliru. Informasi menyesatkan yang serupa juga beredar luas di Filipina.
Hal itu seperti dimuat dalam artikel AFP Fact Check berjudul "World Health Organization refutes misleading claim that volcanic ash can kill coronavirus".
Tulisan yang diterbitkan pada Selasa, 10 Maret 2020 itu, menjelaskan bahwa belum ada penelitian yang menyebut abu vulkanik efektif membunuh COVID-19.
Menurut ahli kesehatan Filipina, tidak ada bukti ilmiah untuk klaim tersebut. Mereka juga memperingatkan terhadap bahaya abu vulkanik.
"Tidak ada bukti bahwa abu vulkanik dapat menghancurkan virus corona baru," kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Filipina mengatakan kepada AFP dalam sebuah pesan teks pada 7 Maret 2020.
"Sifat anti-virus yang diduga berasal dari abu vulkanik belum ditemukan. (Abu vulkanik) berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit," imbuhnya.
Dilansir AyoYogya -- jaringan Suara.com, Jumat (10/4/2020), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga telah membantah informasi yang viral itu.
Melalui cuitan di akun media sosialnya, @BPPTKG justru menyebut abu vulkanik dapat menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari masalah pernafasan, masalah mata, iritasi kulit, iritasi hidung dan tenggorokan, batuk, penyakit seperti bronkitis, dan ketidaknyamanan saat bernapas.
"Oleh karena itu, protokol pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap dilakukan dengan melaksanakan penjarakan fisik, tetap ikuti arahan pemerintah tentang tata cara pencegahan penyebaran Covid-19 ini," tulis BPPTKG.
BPPTKG meminta masyarakat tetap tenang dan selalu mengikuti informasi dari sumber-sumber terpercaya.
Kesimpulan
Hasil cek fakta pada postingan akun Facebook yang mengklaim abu vulkanik dapat membunuh virus corona itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.(Suara.com/ Rifan Aditya).
Referensi
http://ayoyogya.com/read/2020/04/10/39087/abu-vulkanik-bisa-matikan-virus-corona-ini-kata-bpptkg
Terkini
- CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
- Setelah Video Syur 47 Detik Viral, Sahabat Ungkap Kepercayaan Diri Rebecca Klopper Menurun
- Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH
- Kalah Telak dari Anak STM Saat Melamar Kerja, Lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia Curhat Begini
- Bagaimana Dell Technologies Tingkatkan Ketahanan Siber dan Efisiensi TI dengan Inovasi Software Storage
- Viral Momen Ayah Bujuk Putri Ciliknya yang Ngambek, Netizen Beri Pujian
- Tarif Endorse Aldi Taher Terungkap, Minta Biaya Segini Tapi Banyak Syaratnya
- Video Lawas Rafael Alun Trisambodo Ngaku Penguasa Jakarta Selatan Viral, Netizen: Iya Deh yang Paling Berkuasa
- Sangat Aktif dengan Teknologi, Gen Z Jadi Target Pembelajaran Digital
- Lihat Aldi Taher Ketemu Ariel Noah, Netizen Malah Minta Buat Lagu
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Amanda Manopo Rayakan 1 Tahun Pernikahan dan Dinner Bareng Arya Saloka, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Arya Saloka dan Amanda Manopo Sudah Memiliki Anak?
-
CEK FAKTA: Benarkah Anang Hermansyah Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Bekasi?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo Didesak Mundur Rakyat Jateng dari Jabatan Gubernur?
-
Cek Fakta: Nassar Meninggal Dunia Hari Ini, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Viral Video 12 Detik Amanda Manopo dan Arya Saloka Tersebar, Apakah Benar?
-
CEK FAKTA: Kondisi Ferdy Sambo dan Istrinya Tak Tertolong hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah?
-
Cek Fakta: Ganjar Pranowo Dituding Peluk dan Cium Maria Ozawa, Benarkah?