Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 25 Juni 2020 | 14:11 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beredar sebuah postingan di media sosial dan pesan berantai di grup WhatsApp yang mengklaim Jakarta kembali masuk ke zonda berah sedangkan Bogor masuk ke zona hitam penyebaran virus corona.

Di Facebook, informasi yang mengklaim Jakarta kembali zona merah dibarengi dengan tangkapan layar sebuah gambar peta DKI Jakarta yang dipenuhi titik merah hampir di seluruh bagiannya.

Adapun narasi dalam kabar yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:

DKI kembali Zona Merah, Bogor Zona Hitam.
Welcome back Corona.... Hati2 ya & tetap jaga kesehatan, jangan lengah please ....

Lalu benarkah Jakarta kembali ke zona merah dan Bogor menjadi zona hitam penyebaran virus corona?

Cek fakta: Jakarta kembali zona merah. (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran dan cek fakta Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, kabar Jakarta kembali zona merah dan Bogor menjadi zona hitam adalah kabar yang tidak sesuai fakta.

Foto peta DKI Jakarta yang dipenuhi titik merah itu diunggah oleh akun Facebook Job Utomo pada 23 Juni 2020 lalu. Namun ketika dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai status zona penyebaran virus corona, kabar tersebut tidak benar.

Ketika dilihat di laman corona.jakarta.go.id, situs resmi Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan informasi tentang penyebaran virus corona format peta yang digunakan di laman resmi berbeda dengan yang ada di unggahan tersebut.

Cek fakta: perta sebaran virus corona di laman resmi pemprov DKI Jakarta. (corona.jakarta.go.id/id/peta-kasus)

Foto peta tersebut digunakan sejumlah media sebagai ilustrasi pemberitaan seputar persebaran Covid-19 per tanggal 16-17 April 2020.

Seperti media kompas.com yang menggunakan foto tersebut untuk mengunggah artikel berjudl "Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat". Selain itu, media cyberthreat.id menggunakan foto tersebut untuk artikel mereka berjudul "Update Corona Jakarta 16 April: 2.670 Positif, Ini 6 Kelurahan Baru Terpapar".

Sementara itu, kabar yang menyebutkan bahwa Bogor masuk ke dalam zona hitam penyebaran virus corona juga merupakan kabar yang salah dan tidak berdasar. Pasalnya, warna hitam tidak masuk dalam kategori resmi yang digunakan oleh Gugus Tugas Covid-19 dalam menjelaskan kondisi persebaran virus corona di sebuah daerah.

Berdasarkan laman pikobar.jabarprov.go.id, per tanggal 24 Juni 2020, tercatat wilayah Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 terhitung berjumlah 192 orang dan Kota Bogor berjumlah 61 orang. Berdasarkan data tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor masuk ke dalam zona merah, bukan zona hitam.

Kesimpulan

Hasil cek fakta pada kabar yang menyebut bahwa Jakarta kembali masuk zona merah dan Bogor menjadi zona hitam penyebaran virus corona adalah kabar yang salah.

Kabar tersebut termasuk dalam kabar bohong tau hoaks kategori misleading content. (Suara.com/ Farah Nabilla).

BACA SELANJUTNYA

Lihat Harga Tiket Konser Coldplay di Singapura Lebih Murah Dibanding Jakarta, Bikin Netizen Ribut