Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 28 Juni 2020 | 09:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Viral di media sosial, sebuah video yang mengklaim seorang anak muda terkenak serangan TikTok Syndrome. Videonya ramai jadi sorotan netizen.

Nampak dalam video, pria tersebut tak bisa berhenti menggerakkan badannya seperti saat membuat video TikTok

Informasi ini beredar di media sosial lantaran sebuah video yang diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun bernama @kesarnst via Instagram.

Dalam unggahannya itu, ia mengatakan jika video tersebut adalah komedi sarkas.

"Kisah seorang remaja yang terkena TikTok syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)," tulis akun @kesarnst.

Namun, beberapa netizen justru menganggap video tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah akun Facebook bernama Mozaik Karim yang mengunggah ulang video tersebut dengan narasi bahwa hal itu benar-benar terjadi.

"Astagfirullah, remaja ini terkena TikTok syndrome. Nggak bisa kontrol gerakan badannya karena kebanyakan main TikTok," tulis Mozaik Karim via Facebook.

Unggahan netizen yang mengira TikTok syndrome benar-benar ada (Turnbackhoax.id/Facebook).

Lalu, manakah yang benar? Apakah anak muda yang ada di dalam video tersebut benar-benar mengidap TikTok syndrome?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusurancek fakta dan Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, ditemukan fakta bahwa video tersebut adalah video parodi sehingga isinya tidak benar-benar terjadi.

Konten tersebut sengaja dibuat oleh @kesarnst sebagai sindiran kepada anak-anak muda yang terlampau sering menggunakan TikTok dan membuat video TikTok.

Sindrom tersebut tidak benar-benar ada namun cukup mirip dengan Tourette syndrome yakni sindrom yang mana pengidapnya tak dapat mengontrol gerakan tubuhnya sendiri. Penderita sindrom ini sering melakukan gerakan yang diulang-ulang dan mengeluarkan suara-suara yang sebenarnya tidak dia inginkan.

KESIMPULAN

Dari penjelasan cek fakta di atas, maka dapat dipastikan bahwa video tersebut adalah konten parodi yang hanya berisi sindiran semata.

Tidak ada TikTok syndrome seperti yang dimaksud oleh akun Facebook Mozaik Karim tersebut. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).

BACA SELANJUTNYA

Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir