Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 08 Juli 2020 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah video viral pembuangan skripsi yang tengah viral di media sosial menarik perhatian netizen, hingga anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon

Video tersebut dilaporkan terjadi di halaman kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau.

Video skripsi dibuang ini seperti yang diunggah oleh akun Instagram @boneterkini pada Sabtu (4/7/2020).

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang memunguti tumpukan skripsi tersebut. Ia memasukkannya ke dalam karung.

Terlihat tumpukan skripsi dengan berbagai warna sampul di sana.

Melalui cuitan singkat, Fadli Zon berharap kejadian skripsi dibuang ini tidak terjadi di tempat lain.

"Kekayaan intelektual sarjana diperlakukan seperti ini," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (6/7/2020).

Ia menambahkan, "Mudah-mudahan tak terjadi di tempat lain".

Viral Video Skripsi Dibuang, Fadli Zon Buka Suara (Twitter)

Beberapa netizen juga punya pendapat yang sama dengan Fadli Zon. Tak sedikit pula netizen yang mengecam aksi pembuangan skripsi yang dilakukan pihak kampus Unilak.

"Hasil akhir selama kuliah 4 tahun cuma digituin doang. Kalau tempatnya gak cukup bisa bangun tempat lagi kan kek museum gitu untuk nyimpen skripsi," komentar @Impradifta.

"Malu saya sebagai alumni universitas lancang kuning...diperlakukan seperti ini... Dapat informasi dari teman-teman grup alumni kepala perpustakaan dipecat," ungkap @WahyuKPST.

"Harus ada cara lain penyimpanan dokumen karya ilmiah, misalnya dalam bentuk softcopy," ujar @1nohon9.

Pihak kampus sudah meminta maaf

Terkait hal ini, rektor Unilak Junaidi pun angkat bicara. Ia meminta maaf kepada seluruh mahasiswa atas insiden tersebut. Ia mengaku tumpukan skripsi tersebut telah rusak dan akan dipindahkan ke tempat baru.

"Terkait video viral bahwa skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain," katanya seperti dinukil dari YouTube Dodo Edutainment Official, Sabtu (4/7/2020).

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi. Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya-karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," terangnya.

Ia juga mengaku telah memberhentikan Kepala Pustaka yang mengurus pengarsipan skripsi-skripsi tersebut. Saat ini, Unilak, menurutnya sedang fokus pada digitalisasi skripsi.(Suara.com/Rifan Aditya)

BACA SELANJUTNYA

Video Mario Dandy Lepas Kabel Pengikat Dianggap Editan, Kiky Saputri: Lebih Lucu Polisi Beneran