Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Sabtu, 25 Juli 2020 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Media sosial Twitter tengah mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan dari penggunanya, termasuk model bisnis yang meminta biaya berlangganan pada penggunanya. 

Pertimbangan ini muncul setelah pendapatannya dari iklan kian menurun. 

CEO Twitter, Jack Dorsey, dalam konferensi online dengan para pemegang saham, Kamis (23/7/2020), bahwa ada kemungkinan model berbayar ini akan diujicobakan pada tahun ini juga.

"Kita mungkin akan melihat ada beberapa uji coba tahun ini," kata Dorsey seperti dilansir dari CNN.

Dalam laporan keuangan terbaru, Twitter memang melaporkan peningkatan drastis jumlah pengguna. Tetapi di saat yang sama, pendapatan justru menurun.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Rumor soal Twitter berbayar sudah santer terdengar pada awal Juli dan dipantik oleh iklan rekrutmen yang mencari karyawan untuk mengembangkan sistem berlanganan.

Lebih lanjut kepada para investor Dorsey mengatakan bahwa sistem langganan berbayar tidak akan menjadi satu-satunya sumber pemasukkan. Sumber dari iklan masih akan menjadi salah satu pilihan.

"Kami sungguh yakin ada ruang untuk langganan berbayar yang akan menjadi pelengkap, ada ruang untuk dagang online untuk jadi pelengkap," beber dia.

Namun belum ada kepastian terkait rencana media sosial yang berbayar tersebut. (Suara.com/Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Resmi Rilis Ulang, Harga BerlanggananTwitter Blue Lebih Mahal di iOS