Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kekayaan Mark Zuckerberg melonjak jadi 100 miliar dolar AS, usai perusahaanya meluncurkan Instagram Reels. Yakni fitur yang dihadirkan sebagai pesaing TikTok.
Facebook memang telah lama berencana untuk membuat Instagram Reels sebagai pesaing TikTok, dan akhirnya meluncur juga.
Pada Kamis (6/8/2020), saham di Facebook naik lebih dari enam persen, setelah peluncuran platform baru pada hari sebelumnya. Mark Zuckerberg sendiri memiliki 13 persen saham di perusahaan tersebut.
Kekayaan bersih sebelum diluncurkannya Instagram Reels dilaporkan sekitar 92 miliar dolar AS.
Baca Juga
Dengan melonjaknya total kekayaan Mark Zuckerberg menempatkan lelaki berusia 36 tahun itu di "Centibillioniare Club" eksklusif, bersama dengan pendiri Amazon Jeff Bezos (185,8 miliar dolar AS) dan mantan bos Microsoft Bill Gates (112,8 miliar dolar AS).
Instagram Reels dipandang sebagai saingan langsung aplikasi kontroversial milik China, TikTok, yang dicap sebagai "ancaman keamanan nasional" oleh Donald Trump.
Pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat juga menandatangani perintah eksekutif yang melarang TikTok di Amerika Serikat dalam 45 hari.
Dalam perintah eksekutif, Gedung Putih mengklaim aplikasi media sosial berbasis video dan musik milik China menimbulkan risiko "nyata" bagi warga Amerika Serikat.
Donald Trump bersikeras, Amerika Serikat harus mengambil tindakan agresif terhadap pemilik TikTok untuk melindungi keamanan nasional negara.
Aplikasi media sosial tersebut mulai dilarang pada 20 September mendatang jika perusahaan induknya ByteDance tidak menjual operasinya ke Amerika Serikat.
"Saat ini, tindakan harus diambil untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh satu aplikasi seluler khususnya, TikTok," tulis perintah tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Senin (10/8/2020).
Itulah laporan terbaru kekayaan bos Facebook, Mark Zuckerberg yang melonjak usai meluncurkan Instagram Reels. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Instagram Menambahkan Fitur Baru, Interaksi di Kolom Komentar Makin Berwarna
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Belum Berakhir, Meta Kembali Pangkas Karyawan
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook