Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ditemukan celah keamanan baru di Gmail yang tergolong berbahaya. Bahkan bisa mengirimkan email palsu dengan layanan milik Google tersebut.
Sebagian orang mungkin mengira bahwa platform seperti Google Gmail akan memiliki banyak perlindungan terhadap peretasan.
Namun pada kenyataannya, celah keamanan masih saja ada. Dikutip dari The Next Web, Rabu (26/8/2020), platform surel milik Google itu kecolongan bug yang cukup berbahaya.
Peneliti keamanan siber Allison Husain telah menemukan bug yang memungkinkan penyerang untuk mengirim email palsu melalui Gmail.
Baca Juga
Bug ini akan memungkinkan penyerang melewati protokol keamanan tertentu, seperti Send Policy Framework, Domain-based Message Authentication, Reporting, hingga Conformance.
Padahal, keamanan multilapis yang dipasang Google itu seharusnya melindungi pengguna Gmail dari serangan tersebut.
Karena informasi ini bersifat rahasia, maka Husain hanya menjelaskan teknis celah keamanan ini kepada pihak Google, termasuk cara bug bisa mengambilalih sebuah akun Gmail dan memalsukan konten email yang dikirimnya.
Setelah Husain melaporkan bug tersebut, Google mengklaim telah memperbaiki masalah celah keamanan tersebut.
Namun untuk pembersihan secara menyeluruh, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu membutuhkan waktu sekitar 137 hari untuk menutupnya.
Itulah laporan terbaru yang mendapati bug berbahaya pada Gmail. Celah keamanan yang bisa memungkinkan pihak tak bertanggungjawab untuk mengirimkan email palsu. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Pakar Keamanan Siber Temukan Celah di Sistem Centang Biru Baru Gmail
-
Google Akan Habus Akun Gmail yang Tidak Aktif, Buruan Login
-
4 Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Penuh, Bisa Tanpa Bayar
-
Susul Twitter dan Medsos Lain, Gmail Akhirnya Ikut Pakai Fitur Centang Biru
-
Muncul Scam Baru Pakai Nama Gmail, Bagaimana Cara Antisipasinya?
-
Ramai Penipuan di Email Gmail, Google Sampai Harus Turun Tangan Sebarkan Peringatan
-
Lewat Email, Serangan Malware Qbot Melonjak pada Tahun Ini
-
Cara Membuat Email Baru di HP, Mudah Ikuti Langkah Ini
-
Google Ungkap HP Samsung dan Vivo dengan Chipset Exynos Rawan Dibajak
-
Google Kenalkan Asisten Digital yang Disematkan di Docs dan Gmail, Bisa Bantu Apa Saja?