Jarang Diekspos, Yuk Kenalan dengan Wanita Cantik Kepercayaan Jack Ma

Hitekno.com - Bernama asli Ma Yun atau yang dikenal dengan naman Jack Ma ini kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964 ini dikenal sebagai pebisnis ulung terutama di bidang e-commerce.

Karir Jack Ma yang gemilang tak semata tanpa dukungan, Jack Ma yang juga dikenal sebagai investor andal ini memiliki orang kepercayaan bernama Li Ying.

Wanita cantik berumur 29 tahun ini dihubungi langsung oleh Jack Ma saat ia bekerja di Silicon Valley, Amerika Serikat pada 2010.

Jack Ma bahkan menelpon Li Ying hingga tiga kali utuk mau bekerja bersama dirinya di Alibaba. Saat itu Jack Ma meminta Li Ying untuk mengelola Yungfeng Capital, salah satu firma penanam saham Jack Ma yang fokus pada energi.

Hingga akhirnya Li Ying menyetujui tawaran Jack Ma untuk menjadi pendirinya bersama David Yu dan Jack Ma.

Dilansir dari South China Morning Post, Li Ying memiliki kehidupan yang cukup privat yang membuat banyak media tak bisa menjangkaunya, namu diketahui wanita cantik ini menyukai mengkoleksi supercar.

Diketahui beberapa koleksi supercar Li Ying ini seperti Bentley, Mercedes Maybach serta Rolls Royce Phantom.

Li Ying diketahui besar di Shenzen dan melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat setelah lulus SMA karena orang tuanya melihat kepandaiannya.

Pada umur 17 tahun, Li Ying diterima di universitas MIT, Yale dan Stanford. dari ketiga universitas tersebut, Li Ying memilih meneruskan pendidikannya di MIT dalam waktu 3 tahun.

Setelah lulus, Li Ying mengambil gelar master dan lulus di usianya yang baru 20 tahun. Selepas lulus, Li Ying diterima di perusahaan McKinsey dan Company hingga ia melang melintag di berbagai firma investasi top Wall Street.

Mengetahui kepopuleran Li Ying, tak heran jika Jack Ma memberikan kepercayaan pada Li Ying untuk mengendalikan perusahaannya menjadi General Manager.

Mengendalikan investasi milik Jack Ma, Li Ying dikabarkan pernah berkompetisi dengan developer properti Yang Huiyan untuk menjadi wanita terkaya di China.