Murah Kaya Tarif Parkir, Mie Goreng Viral Ini Cuma Dijual Rp 2 Ribuan

Hitekno.com - Salah satu jajanan yang cukup populer, mie goreng cukup sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. 

Tak hanya soal rasa, porsinya yang mengenyangkan cukup untuk mengganjal perut yang keroncongan.

Bukan hanya bisa dibuat sendiri di rumah, mi goreng biasanya juga menjadi menu andalah sejumlah kafe atau restoran yang menjual Chinese Food.

Harga mi goreng yang dijual di restoran kemungkinan berkisar antara belasan hingga puluhan ribu rupiah per porsinya. Namun apa jadinya, jika ada mi goreng kondisi matang yang dijual seharga Rp 2 ribuan?

Cukup membuat banyak orang terheran-heran, belum lama ini sebuah akun Instagram mengunggah kembali video TikTok di mana beberapa orang tengah menikmati mi goreng di pinggir jalan.

Melalui keterangan video, mi goreng dalam kemasan plastik itu dijual mulai harga Rp 2 ribuan atau setara dengan tarif parkir motor!

Menggunakan gerobak sederhana, sang penjual tampak cekatan melayani pembeli mi goreng murah meriah itu.

Bersih dan higienis, ternyata pemilik akun TikTok @madiungemil tersebut sampai-sampai minta tambah dua porsi migoreng.

"Makan intermie seharga parkir, cuma dua ribuan," tulis @makassar_iinfo dalam keterangan foto yang dikutip Suara.com, Kamis (3/9/2020).

Pembeli bahkan bisa meminta request level pedas dari mi goreng yang diinginkan. Pedas mi goreng yang bisa diminta oleh pembeli berkisar dari level 1 sampai dengan 5.

Sontak, tidak sedikit netizen yang tertarik dan menanyakan di mana lokasi mi goreng murah meriah seharga Rp 2 ribuan itu biasanya berjualan.

"Memang enak banget itu kalau dimakan dalam kemasan gitu, btw ini abangnya jual di daerah mana ya, ada yang tahu?" tanya salah seorang netizen.

"Rafathar nggak pernah tahu rasanya mi beginian, yang rebus sebenarnya juga enak loh," imbuh netizen lainnya.

"Duh, itu untungnya berapa ya? Indomie saja harganya Rp 2.500 masa jualannya Rp 2.000 gitu?" timpal netizen terheran-heran.

Hingga kini video viral mi goreng dengan harga murah tersebut sudah ditonton sebayak 300 ribu kali. (Suara.com/Arendya Nariswari)