Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 07 September 2020 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Media sosial Facebook memblokir live streaming seorang pria Prancis yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan dan berencana menyiarkan kematiannya.

Pria bernama Alain Cocq berusia 57 tahun ini dilaporkan memiliki kondisi medis yang menyebabkan pembuluh nadinya saling menempel.

Lantas ia menggunakan kondisinya tersebut untuk mencoba menggunakan media sosial Facebook untuk menayangkan langsung kematiannya.

Dilansir dari laman The Verge, salah satu juru bicara Facebook mengatakan''Meskipun kami menghormati keputusannya untuk menarik perhatian ke masalah yang kompleks dan sulit ini, berdasarkan panduan kami telah mengambil langkah-langkan untuk mencegah Alain melakukan siaran langsung, karena kami tidak mengizinkan penggambaran tentang upaya bunuh diri.''

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Sebelumnya, Alain Cocq telah menuliskan surat pada Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Juli lalu dan meminta untuk diizinkan ''mati dengan bermartabat'' menggunakan bantuan medis aktif.

Surat tersebut dibalas oleh Presiden dan ia mengatakan tidak bisa mengabulkan permintaannya.

Di Prancis sendiri, eutanasia adalah ilegal dan hukum Prancis melarang obat penenang yang membuat pasein tak sadarkan diri hingga kematiannya kecuali dalam keadaan tertentu.

Menurut laporan, Alain Cocq mengatakan dia akan mencari cara lain untuk mengunggah video streaming langsungnya usai mengetahui Facebook telah memblokir upayannya.

BACA SELANJUTNYA

Indonesia vs Argentina Kapan Bertanding? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya