Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 11 September 2020 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Netizen tengah ramai membahasan curhatan seorang pada beberapa pelanggan restoran cepat saji abai terhadap sampah mereka.

Curhatan ini malah jadi viral di media sosial usai memicu perdebatan netizen. Seperti apa kisahnya?

Nampak dari yang dipostingkan, terlihat beberapa meja restoran, ia mendapati beberapa sampah bekas pelanggan yang ditinggal pergi begitu saja usai mereka makan.

Ia pun merekam suasana restoran yang sudah sepi itu dengan ponselnya. Kemudian mengunggahnya hingga viral di media sosial.

Tampak seorang pegawai restoran cepat saji sedang membereskan ruangan dan membuang sampah-sampah tersebut dari atas meja.

"Setelah makan ditinggal pergi gitu aja. Padahal sudah tertulis jelas 'Mulai #BudayaBeberes dari diri sendiri'," tulis pemilik akun TikTok @anissriwulandari dalam konten videonya.

Ia juga menunjukkan sebuah tong sampah berwarna merah yang tertulis sebuah kampanye membereskan sampah secara mandiri.

curhatan tentang sampah yang ditinggal begitu saja di meja restoran. (TikTok/@anissriwulandari)

"Mulailah membantu hal-hal kecil di sekitar kita. Enggak ada salahnya kita meringankan pekerjaan orang lain guys," pesan pengguna TikTok tersebut.

Namun, konten berisi peringatan itu justru ditanggapi berbeda oleh publik sosial media. Tidak semua netizen menyetujui pesan @anissriwulandari itu.

Segelintir netizen merasa bahwa budaya membereskan sisa makanan bukan menjadi tanggung jawab seorang pelanggan restoran.

"Oh jadi itu wajib ya? Ya udah deh enggak makan di situ lagi. Masih banyak kok restoran lain yang masih memakai konsep 'tamu adalah raja'," tulis seorang netizen mengomentari konten tersebut.

"Antre, bawa makanan sendiri, harus bersih-bersih sendiri juga??? Bawa kain sama pembersih meja dong kalau makan," protes netizen lain.

"Udah beli makanannya, pesannya antre, bawa pesanan ke meja sendiri, bayar pajak 10% dari pesanan, dan tetap disindir masalah selesai makan langsung ditinggal," imbuh seorang netizen.

Sementara itu, ada pula publik sosial media yang menganggap warga yang protes karena ditegur tersebut sebagai golongan yang tidak memilliki empati.

"Punya duit duit bukan berarti punya etika dan cerdas. Memang susah mengedukasi orang bermental buruk seperti ini dan tidak punya empati. Dimaklumi saja, mungkin menyusahkan orang lain adalah bagian dari iman menurut mereka. Ambil yang baik dan buanf yang buruk," tulis akun Twitter @republikkonten.

"Diajarin bersih kok pada marah?? Ngakak banget, malu harusnya," kata netizen lain.

Itulah curhatan soal sampah pelanggan restoran cepat saji yang jadi perdebatan netizen hingga viral di media sosial. (Suara.com/ Farah Nabilla).

BACA SELANJUTNYA

Rendy Kjaernett Bilang Ia Mencintai Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Langsung Diceramahi Netizen