Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Layanan video YouTube kini memiliki alat yang memungkinkan pembuat konten menerapkan batasan usia pada videonya dan hanya mereka yang berusia di atas usia tertentu yang bisa menontonnya.
Namun sebagian besar tanggung jawab pada pembuat konten untuk memberi batasan usia pada video mereka, kecuali saat algoritma YouTube menandai konten yang tidak pantas untuk ditinjau timnya.
Kini YouTube berencana membuat batasan usia ini lebih tersebar di mana-mana dan lebih standar
YouTube kini mengandalkan algoritma pembelajaran mesin yang sama yaitu AI untuk mereka gunakan untuk menandai video yang tidak pantas dan menggunakannya untuk menerapkan pembatasan usia pada video juga.
Baca Juga
-
Foto KTP Perempuan Ini Bikin Netizen Iri, Kenapa?
-
Berolahraga Sambil Dengarkan Musik, Ini Solusi dari Oppo
-
Heboh Upin Ipin Kembar Tiga, Netizen Ramai-Ramai Pecahkan Misteri
-
Lihat Driver Ojol 'Bintang Lima' Full Fasilitas Ini, Netizen: Salut Pak!
-
Ikut Doa Pengusir Hantu di YouTube, Netizen Malah Diganggu Hal Ini
-
YouTube Akan Hapus Fitur Picture in Picture di iOS 14, Kenapa?
Dilansir dari laman Ubergizmo, melalui penerapan ini akan mempersulit anak-anak untuk menghindari celah, seperti menontonya saat disematkan di situs web lainnya.
Menurut YouTube, penerapan ini berarti bahwa saat video dengan batasan usia disematkan di stus lain dan pengguna memutarnya, pengguna akan dibawa ke halaman YouTube dan masuk ke akun pengguna untuk diverifikasi usianya.
YouTube mencatat dengan adanya algoritma ini akan membantu memastikan bahwa, di mana pun video ditemukan, video itu hanya dapat dilihat oleh penonton yang sesuai dengan umurnya,
Sebelumnya, YouTube sudah mendapat kecaman karena beberapa konten yang diizinkan masuk ke platformnya.
Perusahaan tersebut dikecam oleh beberapa kritikus ketika mengganggu video dan video konspirasi entah bagaimana masuk ke YouTube Kids.
Padahal seharusnya platform YoTube Kids tersebut harus disaring dengan ketat untuk mencegah video yang tak seharusnya ditonton oleh pengguna YouTube yang tak sesuai umur.
Tag
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang