Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Upaya Huawei Indonesia mendorong pengembangan SDM dalam negeri dalam bidang teknologi digital mendapatkan tanggapan dan apresiasi dari dunia pendidikan Indonesia.
Huawei Indonesia sendiri tengah berupaya dan mendukung mendukung pengembangan SDM dengan kompetensi baru yang sesuai dengan kebutuhan era revolusi industri keempat.
Apresiasi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D., pada saat membuka Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020.
Menurut Dirjen DIKTI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D peran Huawei dalam turut mengembangkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital, terutama kecerdasan artifisial, analitik big data dan machine learning, sangat relevan dengan tingginya kebutuhan para pemangku kepentingan, baik sektor industri, dunia pendidikan tinggi, pemerintah, hingga masyarakat Indonesia secara luas akan SDM tersebut.
Baca Juga
"Penguasaan teknologi digital terdepan seperti kecerdasan buatan, analitik big data dan machine learning adalah kompetensi-kompetensi baru yang dibutuhkan oleh industri untuk beradaptasi dengan berbagai dinamika di era baru serta membangun dunia yang serba terkoneksi, cerdas dan berdaya-saing tinggi di kancah global. Namun, jumlah SDM yang menguasai teknologi-teknologi di Indonesia masih kurang. Indonesia masih membutuhkan 250.000 SDM di bidang digital dan ini menjadi tantangan bagi pendidikan tinggi di Indonesia untuk merealisasikannya," ujar Dirjen DIKTI.
Untuk mampu menjawab tantangan tersebut, Dirjen DIKTI menegaskan pentingnya komitmen semua pihak dalam mendorong generasi muda untuk menguasasi teknologi-teknologi digital terdepan, serta pentingnya sinergi penta-helix yang melibatkan pendidikan tinggi, industri, pemerintah, media dan juga masyarakat sebagai penerima manfaat.
Menurutnya, pihak industri seperti Huawei akan berperan penting dalam alih pengetahuan dan teknologi, pemerintah berperan dalam regulasi, sementara media berperan penting dalam transmisi informasi.
"Kami mengapresiasi upaya nyata Huawei Indonesia dalam turut mengembangkan dan mengakselerasi terbangunnya ekosistem SDM digital melalui kerja sama alih pengetahuan dan teknologi, melalui pelatihan AI dan pemanfaatan teknologi AI Atlas 200DK di 14 perguruan tinggi di Indonesia," ujar Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D di hadapan sejumlah rektor dan perwakilan 14 perguruan tinggi yang hadir secara virtual di Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020.
Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020 sendiri merupakan gelaran yang diselenggarakan sebagai bagian dari kelanjutan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama oleh Huawei dan DIKTI.
Acara eBootcamp yang digelar secara daring ini juga diikuti oleh segenap perwakilan dari 14 rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Huawei AI Ecosystem Development Ascend program diadakan sebagai jembatan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai AI National Strategy melalui skema kerjasama Triple Helix (Pemerintah, Industri/Pelaku Bisnis dan Akademisi).
Hal ini mencerminkan komitmen kuat Huawei terhadap pemerintah Republik Indonesia untuk mendukung Strategi Nasional AI.
Jason Zhang, President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Department mengatakan,"Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020 merupakan wujud komitmen jangka panjang Huawei untuk mendukung keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun budaya inovasi di kalangan masyarakat Indonesia, mendukung persiapan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial dan mewujudkan visinya menjadi kekuatan utama ekonomi digital dunia pada 2030, melalui pengembangan SDM digital berkompetensi global. Program ini juga merupakan wujud konsitensi Huawei dalam alih pengetahuan dan teknologi serta memperkuat sinergi bersama dunia pendidikan, pemerintah, industri/pelaku bisnis, komunitas dan media."
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan,"Kami sangat berterimakasih kepada Huawei Indonesia yang telah melakukan alih pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi AI Atlas 200DK. Semoga alih pengetahuan dan teknologi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan program AI di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami yang memiliki beragam multi-discipline program. Selain itu kami juga memiliki beberapa trainee TIK yang telah terlatih dan bersertifikasi oleh Huawei Indonesia sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada para mahasiswa dan pihak kampus nantinya."
Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si, Rektor Telkom University (Tel U) mengatakan, "Kami sangat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan AI National Strategy. Huawei telah menyediakan fasilitas, pelatihan, dan sertifikasi untuk membentuk SDM unggul bidang digital (digital talent) di Indonesia sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Huawei atas kerjasama dan dukungannya."
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
Huawei Watch GT 4 Rilis di Indonesia, Smartwatch Berdesain Elegan
-
Huawei MatePad 11.5 Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Rasa Laptop