Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini demo penolakan RUU Cipta Kerja dilakukan oleh para mahasiswa mencuri perhatian oleh banyak pihak, termasuk dosen di unoversitas.
Seorang dosen yang tak diketahui identitasnya, memberikan nilai A bagi mahasiswanya yang ikut berpartisipasi dalam demo tersebut.
Dibagikan kembali oleh warganet melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 8 Oktober, warganet yang juga seorang mahasiswa itu membagikan gambar tangakapan layar isi pesan WhatsApp dari dosennya.
Dalam pesan yang ditulis dosennya, dosen tersebut menyebut bagi mahasiswa yang mengikuti demo penolakan RUU Cipta Kerja, maka akan mendapatkan nilai A di mata kuliah yang diajarnya.
Baca Juga
-
Langsung Buyar, Penampakan di Kelas Online Ini Bisa Bikin Salah Fokus
-
Terpopuler: HP Murah Samsung Rp 1 Jutaan dan Instagram Puan Maharani
-
Terbaru, Google Duo Merilis Fitur Screen Sharing
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Pura-pura Tinjau Tol saat Didemo Omnibus Law?
-
Cuitan Anies Soal Halte Dibakar Saat Demo Tuai Kritik, Netizen: Aneh Banget
Tak hanya itu, dosen tersebut pun meminta bukti berupa foto bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengikuti demo.
"Yang ikut demo Omnibus Law langsung dapat nilai A. Share foto ya," tulis dosen tersebut.
Pesan itu dikirim tepat pada hari di mana para mahasiswa melakukan aksi demo.
"Dosenku... beliau typo btw *law. Hati-hati untuk temen-temen yang turun!" cuit warganet yang mengunggah gambar tersebut dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.100 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun, menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet merasa iri dengan kebijakan tersebut dan beberapa justru mendapatkan perlakukan bertolak belakang.
"Itu kampus mana? Kampusku malah dikasih C," tulis akun @taegurl_.
"Asik nih dosennya kan, big heart banget buat bapak/ibu yang kayak gini. Semoga sehat selalu pak, bu," komentar @Qothrun96368810.
"Dosen aku juga gitu tadi. Lagi mata kuliah PKN, 'Kalau ada yang ikut demo saya akan kasih nilai A'," ungkap @buntelankapas.
"Jadi ingat tahun lalu ada kelas pendidikan Pancasila dosennya ngizinin untuk ikut demo," tambah @candydfruit.
"Seandainya dosenku begini," cuit @jaehyunjustjay.
Unggahan syarat unik untuk mendapatkan nilai A ini lantas viral di media sosial Twitter. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip
-
Toko Konsol dan Aksesori Game Super Lengkap di Mangga Dua Mendadak Viral, Netizen: Legends!
-
Ikut Kelas, Mahasiswa Melongo Lihat Artis Cantik Ini Jadi Dosen Pembimbingnya
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?
-
Beli Lalapan Usus di Toko Online, Makanan yang Datang Justru Tidak Sesuai Ekspektasi
-
Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan
-
Soroti Sosok Ini Sedang Makan di Warung Pinggir Jalan, Netizen: ATM Lagi Nongkrong
-
Penyebab Penurunan Muka Tanah Semarang, Dosen UGM: Akibat Penggunaan Air Berlebihan