Plakat Toko Ini Bikin Netizen Geli, yang Tertulis Beda dengan yang Dijual

Hitekno.com - Spanduk atau plakat toko umumnya dibuat untuk identitas dan menunjukkan apa yang dijual. Karena itu dibuat semenarik mungkin untuk mengundang pembeli.

Namun beda dengan satu plakat toko satu ini yang anti mainstream, penampakan malah membuat netizen geli hingga viral di media sosial.

Akun fanspage Facebook Rakyat +62 membagikan postingan yang menampakkan berbagai perlengkapan alat plastik rumah tangga.

Postingan yang dibagikan menarik perhatian netizen setelah mendapatkan lebih dari 6.700 Like dan ratusan komentar.

Absurd dan gokil, postingan juga telah dibagikan lebih dari 150 kali. Jika dilihat, penampakan toko itu sekilas tampak normal. Namun apabila diperhatikan secara detail, terdapat sebuah kejanggalan yang cukup kocak.

Toko ini cukup laris mengingat banyak emak-emak yang antri membeli di sana. Mendongak ke arah atas, kita langsung dibuat mengernyitkan dahi.

Neon box di atas bangunan tidak memperlihatkan adanya toko yang menjual perlengkapan plastik dan alat rumah tangga, namun justru sesuatu yang lain. Pada bagian atas, tertulis "Toko Andrian, Music & Entertainment".

Banyak netizen yang merasa geli dengan neon box yang tidak sesuai deskripsi tersebut hingga ramai dan viral di media sosial.

Masih belum jelas apakah ini editan atau toko tersebut memang benar-benar ada. Namun jika benar, banyak netizen yang menanggapinya dengan bercanda.

Sebagian netizen justru bercanda bahwa ember plastik di dalamnya bisa dijadikan alat musik.

Postingan gokil di atas mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Logonya rokok, labelnya Music and Entertainment, jualannya alat rumah tangga. Cuma di negeri +62 doang emang," komentar Muhammad Wahid.

"Positif thinking aja mungkin embernya bisa jadi drum," canda Ahmad Nasa'i.

"Ya ampun, ngakak gue (emoticon tertawa)," balas Arsy Adi.

"Loh iya bener itu, buat emak-emak bernyanyi di dapur," kata Putte.

Itulah penampakan plakat toko yang menarik perhatian netizen hingga viral di media sosial. Bagaimana pendapat kamu?