Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 03 November 2020 | 11:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bukan rahasia lagi jika harga makanan di kereta berbeda dengan penjual di tempat lain. Hal ini sempat dikeluhkan netizen di media sosial, namun malah memicu perdebatan lainnya.

Melalui sebuah unggahan, netize perdebatkan bagaimaan keluhan harga makanan ini sampai viral di media sosial. Tak sedikit netizen lain menyoroti bagaimana keluhan tersebut.

Pada unggahan tersebut, seorang netizen mengatakan bila harga makanan yang dijual di kereta kelas ekonomi terlalu mahal.

"Udah hampir setahun nggak naik kereta jarak jauh. Sekarang kaget ketika makan disuruh bayar Rp 45 ribu," tulis netizen ini seperti yang dikutip dari tangkapan layar yang diunggah akun jejaring sosial Twitter @AREAJULID.

Nominal Rp45 ribu itu adalah harga yang dibayarkan untuk seporsi nasi goreng ayam dan 1 botol teh kemasan. netizen ini kemudian mempermasalahkan harga makanan yang tak sebanding dengan upah minimum rata-rata masyarakat Indonesia.

"Dengan UMR/UMP satu koma hingga tiga koma (juta per bulan) dianggap mampu beli. Padahal dengan harga segitu, hanya cukup untuk 2 kali makan sehari dalam sebulan tanpa sisa. Ini kalau upah minimumnya Rp 3 juta ya," tulisnya.

Pada unggahan asli, ia pun membandingkan dengan makanan di mall yang bisa dia dapat dengan mengeluarkan uang Rp50 ribu dan menurutnya itu jauh lebih baik.

Curhat netizen tentang makanan di kereta tuai perdebatan (Twitter @AREAJULID)

Unggahan tersebut menuai beragam respon dari netizen. Ada netizen lain yang setuju dengan pendapat orang yang mengeluhkan harga makanan di kereta, namun ada pula yang tak sependapat.

"Situ yang nggak sanggup beli, tapi penjual yang diomelin. Eksekutif sama ekonomi harga makanannya sama. Kalau nggak mampu bisa bawa bekal sendiri, masak sendiri atau beli di luar stasiun juga banyak yang murah," tulis netizen  yang mengunggah tangkapan layar ini ke akun Twitter @AREAJULID.

Pendapat tak setuju lainnya pun dilontarkan netizen lain. "Aku berkali-kali naik kereta dan berkali-kali pula (beli) kuliner di kereta. Harganya rata-rata emang segitu. Baiknya nanya dulu harganya sebelum memesan, biar nggak kaget," tulis netizen ini sekaligus memberi saran.

Bukan cuma menuai pendapat kontra, ada pula netizen yang setuju dengan curhatan netizen yang mengeluh tentang makanan di kereta.

"Padahal orang-orang naik transportasi umum untuk penghematan. Tapi kenapa harus mengeluarkan uang lebih lagi buat makan?" tulis seorang netizen yang mendukung pendapat tentang makanan kereta ini.

"Kenapa tidak bisa disediakan varian menu yang berbeda di setiap kelas? Harusnya punya empati untuk menyediakan menu yang sesuai," ucap netizen ini.

Warganaet itu pun menyebutkan bila membawa bekal sendiri punya beberapa risiko, seperti makanan jadi basi atau tempat makan hilang.

Bagaimana pendapatmu mengenai harga makanan di kereta ini, apakah setuju dengan keluhan netizen yang viral di media sosial tersebut? (Suara.com/ Hiromi Kyuna).

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan