Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 12 November 2020 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pandemi COVID-19 telah berdampak pada pergeseran kebiasaan baru di masyarakat diantaranya adaptasi kebiasaan berjualan, berbelanja dan  pesan-antar makanan secara daring, melakukan transaksi sehari-hari secara non tunai hingga melakukan berbagai kewajiban pembayaran secara daring.  Semua kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas di luar rumah serta meminimalisir kontak langsung guna menghindari transmisi virus Covid-19.

Gojek, SuperApp terdepan di Asia Tenggara konsisten sebagai garda terdepan membantu masyarakat untuk tetap produktif selama masa adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan. Salah satu perwujudannya adalah kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman untuk membantu keberlangsungan pendapatan ribuan UMKM, terutama yang memanfaatkan GoFood sebagai solusi teknologi yang dihadirkan oleh Gojek.

Upaya yang dilakukan Gojek dan Pemkab Sleman memberikan potongan belanja  senilai Rp 10.000,- untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GoFood bagi masyarakat Sleman. Potongan belanja Rp 10.000,- ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat Sleman terhadap UMKM kuliner lokal, sehingga perekonomian terus berputar.

Bupati Sleman - Drs. H. Sri Purnomo, M.Si menghimbau masyarakat Sleman terutama para pelaku UMKM memanfaatkan super app seperti Gojek untuk melakukan transaksi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini  “Kami melihat saat pandemi ini ada ribuan UMKM yang berkurang omzetnya , kerjasama dengan Gojek ini adalah agar perputaran ekonomi ini sejalan dengan protokol kesehatan tetapi sasarannya langsung kepada proses transaksi sehingga masyarakat itu langsung menerima manfaat dari transaksi dengan menggunakan GoFood, jadi yang kemarin pendapatan restorannya atau UMKM-nya sempat drop maka dengan adanya program potongan belanja ini akan membantu meningkatkan transaksi dan  pemasukan mereka, Gojek adalah yang pertama bekerjasama dengan Kabupaten Sleman di bidang UMKM seperti ini” ungkap Bupati Sleman.

Gojek dan Pemkab Sleman Bersinergi Tingkatkan Transaksi UMKM. (Gojek)

Selain potongan belanja melalui aplikasi GoFood, kerjasama pemerintah kabupaten Sleman dan Gojek juga memberikan potongan gratis ongkos kirim menggunakan GoSend untuk masyarakat Sleman yang berbelanja di Sleman Mart.

Senior Manajer Hubungan Pemerintahan Jateng DIY - Saiful Bakhtiar mengatakan “Sebagai super app karya anak bangsa, Gojek juga mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sleman menjadi Kabupaten cerdas atau Smart Regency melalui kemudahan pembayaran non-tunai di berbagai aspek keseharian masyarakat, termasuk dalam hal berbelanja kebutuhan pokok.

Kolaborasi kita dengan Pemkab Sleman di masa Pandemi ini, melalui aplikasi GoFood diharapkan dapat mendukung peningkatan pendapatan pelaku UMKM. Kami optimis program potongan belanja Rp 10.000,- dapat mendorong pelanggan untuk membeli kuliner dari aplikasi GoFood dan membantu memaksimalkan pendapatan ribuan pelaku UMKM Kab. Sleman,” terang Saiful  dalam sesi peluncuran Program Gebyar 2000 UMKM Sleman bersama Pemkab Sleman dan GoFood.

Ketahanan ekonomi selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman ternyata mampu didukung oleh keberadaan ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek. Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM)i beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi COVID-19, dan tetap optimis bertumbuh ke depannya. Salah satunya melalui kemudahan migrasi UMKM dari offline ke online, atau mempercepat UMKM untuk “go digital.”

Inisiatif  Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan (J3K) Perkuat Layanan di Masa Pandemi

Gojek dan Pemkab Sleman Bersinergi Tingkatkan Transaksi UMKM. (Gojek)

Seiring dengan inisiatif ini, GoFood membantu memfasilitasi para merchant UMKM untuk mengedepankan protokol J3K yang sesuai dengan himbauan pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di pasar.

Gojek juga telah mengembangkan beberapa inovasi  lainnya seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver sehingga dapat membantu pelanggan dan mitra driver menjaga jarak fisik serta pembayaran tanpa uang tunai melalui GoPay dan Paylater untuk bertransaksi dengan GoFood, GoMart,  GoShop dan GoSend.

Selain itu, untuk terus memastikan keamanan konsumen serta mitra driver di tengah pandemi COVID-19, Gojek turut menghadirkan inovasi fitur informasi status suhu tubuh mitra driver yang secara rutin dicek  di 6 Posko Aman yang tersebar di Yogyakarta untuk menjamin kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra Gojek.

Jutaan pengguna Gojek dapat melihat status kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra driver saat memesan layanan Gojek melalui aplikasi GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, GoMart dan GoShop. Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini guna memperkuat keamanan di ekosistemnya agar dapat terus diandalkan masyarakat.

BACA SELANJUTNYA

Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra