Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai beberapa waktu lalu media sosial Twitter dituding Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam menghapus logo di akun @DPPFPI_ID, kali ini akun tersebut ditangguhkan atau suspend oleh Twitter.
Apabila kamu mengunjungi akun @DPPFPI_ID di Twitter kamu akan menemukan akun tersebut menampilkan keterangan bahwa akun tersebut tengah ditangguhkan.
Terlihat dari informasi akun tersebut, akun Twitter @DPPFPI_ID menampilkan keterangan bahwa akun ditangguhkan karena dianggap melanggar aturan media sosial Twitter.
Halaman akun tersebut kosong, bahkan foto hingga tweet tersebut hilang, malah yang ada tulisan Account suspended.
Baca Juga
Dilansir dari laman Suara.com, sebelumnya, pada Selasa (10/11/2020) bertepatan dengan kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, akun Twitter FPI mengumumkan logo resmi FPI yang dijadikan foto profil di akun Twitter telah disuspend atau ditangguhkan oleh Twitter.
Alasannya, logo resmi FPI tersebut dianggap melanggar aturan kebijakan Twitter.
Melalui akun Twitter, FPI mengunggah foto tangkapan layar pemberitahuan resmi dari Twitter bahwa logo FPI telah melanggar.
"Logo FPI dianggap melanggar peraturan @TwitterID," tulis FPI.
Pihak Twitter menyebut akun FPI telah melanggar peraturan terkait gambar kekerasan atau konten dewasa pada gambar profil.
"Kami telah menetapkan bahwa akun ini melanggar peraturan Twitter khususnya untuk melanggar peraturan kami terkait gambar kekerasan atau konten dewasa pada gambar profil. Sebagai akibatnya, kami telah mengunci akun Anda," demikian pengumuman resmi dari Twitter.
Sebagai syarat untuk membuka kembali akun tersebut, FPI diminta untuk menghapus foto profil akunnya.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Sambut Twitter 2.0, Musk Matikan Fitur Moments
-
Panas, Meta Siapkan Pesaing untuk Tandingi Twitter
-
Tak Cuma Sama Apple, Kegaduhan di Twitter Kini Mengundang Campur Tangan Pemerintah AS
-
Pantas Saja Ramai Tagar #RIPTwitter, Ternyata Ini yang Terjadi di Kantornya
-
Sempat Kena Take Down, Centang Abu-Abu pada Twitter Kini Sudah Bisa Lagi
-
Usai Beli Twitter, Elon Musk Malah Dipantau Joe Biden: Jadi Ancaman Amerika Serikat?
-
Fitur Centang Abu-Abu Twitter Batal Dirilis, Sebabnya Picu Tanda Tanya
-
Biar Tak Sembarang Orang Mengklaim Diri Jadi Tokoh Penting dengan Centang Biru, Begini Solusi dari Twitter
-
Finansial Twitter Terpukul, Elon Musk: Mereka Mencoba Menghancurkan Kebebasan Berbicara
-
Centang Biru Bisa Dibeli, Pengguna Twitter yang Pura-Pura Jadi Tokoh Bakal Kena Blokir, Kecuali Parodi