Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Sabtu, 21 November 2020 | 17:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kelompok hacker bernama FunnyDream yang diyakini dibiayai Pemerintah China bernama FunnyDream tengah menargetkan Pemerintah Asia Tenggara.

Selama dua tahun terakhir. kelompok ini telah menyusup lebih dari 200 sistem komputer di Asia Tenggara dan berusaha mencuri dokumen-dokumen penting.

Perusahaan keamanan siber Bitdefender, seperti dilansir ZDNet pekan ini, mengatakan bahwa FunnyDream mengincar sistem komputer di Malaysia, Taiwan, Filipina, dan Vietnam.

"Penyusupan tersebut ditujukan sebagai kampanye spionase dunia maya yang berkonsentrasi pada pencurian dokumen sensitif. Selain itu, fokus mereka juga mengincar keamanan nasional dan spionase industri," jelas Liviu Arsene, peneliti pada Bitdefender.

Ilustrasi hacker. (pexels/Saksham Choudhary)

Asia Tenggara menjadi sasaran karena masih berhubungan dengan dinamika perang dagang China dengan Amerika Serikat. Sejak ekspor dari China dibatasi oleh AS, Beijing melirik Asia Tenggara sebagai tempat untuk memindahkan pabrik-pabriknya.

Peretasan oleh FunnyDream dan kelompok hacker China lainnya untuk melihat negara mana yang paling sesuai dengan kepentingan dalam negeri China dan karenanya cocok untuk menjadi lokasi pemindahan fasilitas produksi.

Serangan FunnyDream ini punya pola sederhana, mengandalkan tiga malware yakni Chinoxy, PCShare, dan FunnyDream.

Chinoxy merupakan malware yang berfungsi untuk membuka jalan ke dalam sistem yang diretas. Setelah itu, PCShare akan masuk ke dalam sistem dan mengeksplorasi sistem yang disusupi.

Sementara itu hacker FunnyDream, malware yang namanya digunakan sebagai nama kelompok peretas ini, berfungsi mengumpulkan dan mengirim data keluar dari komputer target.(Suara.com/Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Kembali Beraksi, Kini Bjorka Sebar Data Pribadi Diduga Punya Mantan Pejabat Ditjen Pajak