Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kredivo, platform kredit digital bersama perusahaan investasi Victory Park Capital Advisors (VPC) telah mengumumkaan pendanaan lini kredit hingga 100 juta dolar AS. Tentu saja dana investasi ini akan disalurkan ke pengguna Kredivo di Indonesia.
Kerjasama ini menandai babak penting untuk kedua perusahaan. Bagi Kredivo, pendanaan lini kredit ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan sekaligus terbesar di industri fintech se-Asia Tenggara.
Sementara bagi VPC, pendanaan ini menandai investasi pertama mereka di pasar Asia Tenggara.
Dirampungkan pada kuartal III tahun 2020 ini, kerjasama strategis tersebut akan semakin mendorong momentum besar pertumbuhan bisnis Kredivo yang telah berlangsung hingga saat ini serta memperkuat matriks risiko Kredivo, meskipun di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Baca Juga
Kredivo akan memanfaatkan lini kredit yang diperoleh untuk mengembangkan dan mendiversifikasi loan book-nya yang semuanya berasal dari dana pihak ketiga.
Co-Founder Kredivo, Umang Rustagi, menjelaskan, "Pendanaan lini kredit besar yang tersedia melalui fasilitas ini akan mengakselerasi skalabilitas bisnis dan merealisasikan target kami untuk melayani hingga 10 juta pengguna baru dalam beberapa tahun kedepan. Besarnya jumlah lini kredit yang diperoleh Kredivo, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, merupakan sebuah terobosan penting bagi industri dan ekosistem fintech di Indonesia. Kami di Kredivo sangat antusias atas kerjasama yang terjalin dengan VPC, sebuah perusahaan investasi dengan reputasi yang tidak diragukan lagi di skala global."
Partner di VPC, Gordon Watson, mengatakan, "Kami senang sekali dapat bekerjasama dengan Kredivo. Kredivo mampu memperlihatkan kombinasi yang unik antara pertumbuhan, jangkauan pasar, manajemen risiko dan inklusi keuangan di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar paling berkembang di dunia. Kerjasama ini merupakan investasi pertama VPC di kawasan Asia Tenggara, tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan untuk dapat memulai babak penting ini dengan partner sekaliber Kredivo, dengan semangatnya yang luar biasa dalam memperluas akses kredit yang terjangkau bagi masyarakat luas."
Tidak hanya bagi Kredivo, transaksi ini juga menjadi momentum penting bagi ekosistem kredit digital di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Mengingat penetrasi kartu kredit yang masih berada pada angka 3% dan keterbatasan lembaga keuangan konvensional dalam menyalurkan kredit tanpa jaminan, kehadiran kredit digital seperti Kredivo dipercaya mampu menjembatani gap kredit di Indonesia.
Di tengah dominasi model bisnis peer-to-peer di ekosistem kredit digital Indonesia, kerjasama antara Kredivo yang sudah beroperasi sebagai perusahaan multifinance dengan VPC menandakan deviasi dari standar umum serta menjadi sinyal positif atas menguatnya kredibilitas pelaku fintech yang tengah berkembang.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Gandeng Kredivo, Samsung Hadirkan Samsung Finance+
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Percepat Pertumbuhan, Zoho Siap Tambah Investasi Besar-besaran
-
Ajak Masyarakat Tebarkan Berkah Kebaikan Selama Masa Ramadan, JULO Luncurkan Kampanye Buka Berkah
-
Invest Mahal di Kampus Inggris, Huawei Malah Temui Kebuntuan
-
Apple Gelontorkan Investasi Besar-besaran ke Jerman, Pengembangan Chip Jadi Fokus
-
Kolaborasi Transfez dan MoEngage, Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan
-
9 Startup Fintech Populer di Indonesia Tahun 2023, Mana yang Jadi Andalanmu?
-
Apa Itu Fintech? Ini Deretan Fakta Unik yang Perlu Kamu Tahu
-
Profil Startup GajiGesa, Bantu Karyawan Kelola Gajian Lebih Baik