Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bloomberg sempat memberikan laporan akan bergabungnya dua startup raksasa, Gojek dan Grap. Diklaim kalau keduanya telah bersiap untuk melakukan merger.
Laporan ini juga menyebutkan jika benar terjadi, nantinya merger antara Gojek dan Grab akan menjadi penggabungan perusahaan internet rintisan terbesar di Asia Tenggara.
Akankah apa yang dilaporkan ini akan benar-benar terjadi? Pihak Gojek Indonesia pun memberikan tanggapannya soal laporan yang menyebut soal merger ini.
Melalui pesan yang diterima HiTekno.com, Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek menyampaikan kalau pihaknya tidak bisa menanggapi rumor tersebut.
Baca Juga
Namun ia menyampaikan kalau fundamental bisnis Gojek saat ini semakin kuat. Bahkan di masa pandemi, startup dari Indonesia ini makin mamantapkan diri.
Nila Marita juga menyampaikan kalau beberapa layanan Gojek Indonesia juga berhasil mencatatkan kontribusi margin positif. Dan terus memprioritaskan pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Kami tidak dapat menanggapi rumor yang beredar di pasar. Yang dapat kami sampaikan adalah fundamental bisnis Gojek semakin kuat termasuk di masa pandemi." tulis Nila Marita.
"Beberapa layanan kami bahkan telah mencatatkan kontribusi margin positif. Kami terus memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra kami diseluruh tempat kami beroperasi" lanjutnya.
Sedangkan dari pihak Grab Indonesia sampai berita ini dimuat masih belum memberikan tanggapanya soal laporan Bloomberg yang menyebutkan akan merger dengan Gojek.
Dalam laporan Bloomberg, Grab Holding Inc dan Gojek telah melakukan pembicaraan untuk penggabungan bisnis mereka. Dan kabar terbarunya telah mencapai kemajuan kesepakatan.
Jika sampai keduanya bergabung, disebut-sebut akan menjadi merger perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara seperti yang klaim laporan tersebut.
Dua perusahaan startup yang saling bersaing dalam pasar yang sama ini disebutkan telah melakukan negosiasi. Dan kesepakatan bersama masih dalam pembicaraan.
Laporan terbaru juga menyebut-nyebut detil terakhir sedang dikerjakan antara pemimpin senior di perusahaan dengan partisipasi Masayoshi Son dari Softbank Group, investor Grab.
Bloomberg juga melaporkan kalau nantinya pendiri Grab, Anthony Tan akan menjadi CEO dari entitas hasil merger ini dan eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan di Indonesia.
Sumber yang tidak disebutkan namanya ini juga menyampaikan kalau kedua startup ini bisa akan berjalan secara terpisah dalam jangka waktu lama.
Upaya merger ini juga diarahkan untuk menjadi perusahaan publik, dan hingga belum menghasilkan nominal transaksi keduanya dalam waktu dekat.
Selain itu, persetujuan dari pemerintah atas merger dua perusahaan ini juga dibutuhkan. Sehingga proses tersebut tidak akan mudah dan cepat.
Namun berdasarkan tanggapan Gojek Indonesia, saat ini mereka belum bisa menanggapi kabar merger tersebut. Dan lebih memprioritaskan pertumbuhan yang positif.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Ribuan Driver Grab dan Keluarga Nonton Bareng Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
-
Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
-
Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
-
Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra
-
Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
-
Grab Gelar Pelatihan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual kepada Mitra Pengemudi
-
Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem