Hapus Lokasi Warung dari Google Maps, Alasan Penjual Mie Ini Bikin Heran

Tampak seorang lelaki paruh baya terekam di dalam video tersebut yang diduga sebagai pemiliknya. Saat ditanya, pemilik warung menjawab sengaja menghapus lokasi warungnya di Google Maps karena takut ramai.

Kemungkinan besar karena pemiliknya sudah tua dan takut kewalahan melayani pembeli jika terlalu ramai.

"Jangan terlalu rame, pusing," jawab pemilik warung.

"Kalau orang kan maunya pengen rame," sahut Nex Carlos.

"Rame juga buat apa. Secukupnya aja udahlah, kan udah tua," ucap pemilik kepada Nex Carlos.

Nex Carlos sempat mengaku khawatir justru karena dirinya mendatangi tempat tersebut, para penonton setianya akan ramai berdatangan. Menurut Carlos, Mie Ahong menyediakan masakan China namun halal.

"Ini sebenarnya masakan Chinese Food tapi halal men, dia ada menu mie ayam jamur, kwetiaw goreng, nasi goreng, pangsit kuah, puyunghai, dll. Nggak bisa pesen online dan nggak ada di Google Maps karena takut rame!" tulis Nex Carlos dalam keterangan pada unggahannya.

Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 299.893 penayangan itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Rame buat apa? Secukupnya aja... terbaik emang," tulis akun @rikajakaria.

"Koh Ahong emang humble kok. Buat dia yang penting rezeki cukup aja. Untuk masak dia pegang sendiri, istrinya food prep aja. Karyawan siapin minum dan cuci piring. Saya udah belasan tahun makan di situ," ungkap @endahtriutamimaryoto.

"Takut rame, tapi malah didatengin Nex Carlos wkwk," komentar @voviret.

"Jualan di mana-mana mau rame, ini malah takut rame. Gokil," tambah @ary_pratama88.

Unggahan video penjual mie hapus alamat warungnya di Google Maps ini lantas viral di media sosial. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)