Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebijakan privasi yang ditawarkan WhatsApp atau WA belum lama ini jadi sorotan. Terutama bagaimana mereka mengizinkan aplikasi induk perusahaannya, Facebook, untuk mengakses data pengguna.
Melihat hal ini, Telegram sebagai aplikasi chating saingan WA pun ikut melakukan sindiran pada kebijakan privasi tersebut. Yakni melalui postingan meme di media sosial belum lama ini.
Bahkan saking kerasnya, akun Twitter menyindir kebijakan privasi WhatsApp dengan menyarankan untuk uninstall WA kepada netizen. Lengkap dengan tangkapan layar untuk menghapus aplikasi tersebut dari smartphone.
Berawal dari meme coffin dance yang dipostingkan dengan kebijakan privasi terkait data pengguna WhatsApp. Netizen pun memberikan beragam tanggapan pada cuitan akun Twitter Telegram tersebut.
Baca Juga
Cuitan meme coffin dance yang menyindir kebijakan privasi WhatsApp ini pun mendapatkan lebih dari 6 ribu reply, 64 ribu retweet dan 205 like dari netizen dalam waktu singkat.
Salah satunya meme dari netizen yang terlanjut melakukan persetujuan pada aturan baru yang diberikan aplikasi chatting milik Facebook tersebut, di saat yang lain ribut memprotesnya.
Akun Twitter resmi Telegram pun membalas dengan memberikan anjuran untuk uninstall WA sebagai solusi untuk netizen yang sudah terlanjut menyetujui kebijakan privasi tersebut.
"There's a cure for that." tulis akun Twitter @Telegram lengkap dengan tangkapan layar uninstall WA.
Bagaimana cuita saran dari Telegram ini pun juga ramai mendapatkan sambutan dari netizen. Bahkan mencapai 3 ribu retweet dan 18 ribu like oleh pengguna Twitter dalam waktu singkat.
Tak sedikit netizen yang memberikan sanjungan pada keberanian admin Twitter Telegram tersebut. Yang dengan kerasnya namun tetap kocak dalam menyindir kebijakan privasi WhatsApp.
Semenjak netizen menyuarakan kekhawatirannya pada data pengguna terkait kebijakan priasi yang diberlakukan WhatsApp yang memberikan akses kepada aplikasi Facebook, banyak yang mencoba mencari alternatif aplikasi chatting ini.
Salah satunya yang dituju adalah Telegram yang sejak awal punya sorotan khusu pada keamanan data dan privasi pengguna. Dan belum lama ini juga ramai pengguna bergeser ke Signal, aplikasi serupa diklaim tidak menyimpan data pribadi pengguna.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Cara Mengaktifkan Picture in Picture WhatsApp, Berguna dan Memudahkan
-
Cara Daftar WhatsApp Beta, Lengkap Penjelasan dan Link Resminya
-
Apa Itu WhatsApp Beta, Lengkap Link dan Cara Daftar Resminya