Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 20 Januari 2021 | 15:43 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Belum lama ini netizen dihebohkan dengan simbol SOS Google Maps yang muncul di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. 

mengetahui hal tersebut netizen ramai-ramai lapor ke akun Basarnas. 

Kabar ini sempat ramai di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun Nenk_update yang mengunggah ulang video milik akun Tiktok @Myworst13.

Dalam video tersebut menunjukkan rekaman layar yang membuka aplikasi Google earth. Di dalamnya, saat ia mengarahkan ke Pulau Laki memang nampak tanda SOS.

"Awalnya penasaran karena banyak yang liat Pulau laki, karena ada yang aneh. Terus gua cek via google Earth eh ternyata bener ada. Tapi gua agak beda, yang lain tolong kami, kalo gue SOS," tulis pengguna tersebut.

Tanda SOS di Google Earth. (Google Earth)

Sejumlah warganet lainnya juga menuturkan hal serupa saat membuka Google Maps dan mengarahkannya ke perairan di atas wilayah Tangerang. Di titik tersebut akan muncul simbol SOS berupa tanda seru berwarna merah dengan keterangan "insiden pesawat Sriwijaya AIr".

Titik dengan warna merah atau hijau di beberapa aplikasi Google Maps milik warganet itu merupakan Save Our Souls (SOS) Alert, yang bermakna meminta pertolongan. SOS Alert berisi informasi darurat yang lebih mudah diakses selama terjadi bencana besar.

Saat diklik, warganet mengklaim akan muncul nomor pusat informasi Sriwijaya Air  yang dapat digunakan untuk menghubungi maskapai tersebut.

Tidak hanya itu, ada pula informasi terkait perkembangan terkini terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air melalui laman hasil pencarian insiden Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.

Netizen yang heboh lantas ramai-ramai melaporkan hal ini kepada akun media sosial Basarnas @sar_nasional dan meminta Tim Basarnas untuk mengecek lokasi di Pulau Laki.

Menanggapi hal tersebut, Google angkat bicara dan mengatakan masalah ini telah sampai di pihaknnya dan tengah diperbaiki. 

''Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps.'' tulis pernyataan Google saat dihubungi HiTekno.com. 

Tak hanya itu, Google juga mengatakan apabila masyarakat melihat ada sesuatu di yang kurang tepat, mereka dapat dengan mudah melaporkannya kepada kami di desktop atau perangkat seluler. 

Pengguna Google bisa melaporkan jika menemukan kejanggalan terhadap Google Maps kedepannya. 

BACA SELANJUTNYA

Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT