Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 26 Januari 2021 | 18:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Hoaks menjadi salah satu masalah terbesar di era digital hingga media sosial, banyak orang yang akhirnya terjebak informasi salah atau hoaks yang tersebar di media sosial.

Banyak media sosial yang melakukan upaya ekstra untuk menanggulangi hal tersebut, masalah ini yang dicoba perbaiki oleh platform media sosial.

Media sosial Twitter sejak itu mengumumkan upaya terbaru mereka dalam platform baru yang disebut Birdwatch.

Alih-alih mengandalkan algoritma Twitter sendiri untuk membaca berita hoaks, Birdwatch akan beralih mencoba upaya crowdsourcing untuk mencoba menemukan postingan yang menyesatkan.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Menurut Twitter ''Birdwatch memungkinkan orang mengidentifikasi informasi di Tweet yang mereka yakini menyesatkan dan menulis catatan yang memberikan konteks informatif. Kami yakin pendekatan ini berpotensi untuk merespons dengan cepat ketika informasi yang menyesatkan menyebar, menambahkan konteks yang dipercaya orang dan dianggap berharga.''

Media sosial Twitter mengaku bahwa mungkin ada masalah sejak awal, di mana itu mungkin berantakan karena orang mungkin secara tidak sengaja mencoba menandai artikel yang sah sebagai informasi palsu.

Perusahaan berpikir bahwa uapaya menggunakan Birdwatch ini layak untuk dicoba dan untuk melihat apakah fitur ini bisa bekerja di media sosial Twitter.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?