Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pemerintah Myanmar kini memblokir akses pengguna Facebook di negara itu, usai beberapa pengguna melayangkan protes kudeta militer minggu ini.
Dalam pernyataan yang diberikan The Wall Street Journal, Facebook mengonfirmasi kabar tersebut, bahwa telekomunikasi Myanmar memblokir layanannya.
Facebook juga mengatakan ''Kami mendesar pihak berwenang untuk memulihkan konektivitas sehingga orang-orang di Myanmar dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman untuk mengakses informasi penting.''
Pemblokir Facebook di Myanmar tersebut terjadi usai pengguna ramai-ramai melakukan protes setelah militer menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan menahannya bersama dengan anggota partai lailnnya.
Baca Juga
-
Ketika Anak Kucing Oren Ketemu Tikus Ini, Reaksinya Bikin Ngakak
-
Niat Posting Foto Kucing di IG, Wanita Ini Malah Tuai Hujatan Netizen
-
Redmi Note 10 Pro Bakal Masuk Indonesia? Ini Bocorannya
-
Viral Bocah SD Cari Pacar via Facebook, Bikin Netizen Heboh
-
Pengguna Facebook Waspada, Skema Phising Terbaru Ini Bisa Curi Akun Kamu
Dilansir dari laman The Verge, pengguna Facebook berbagi foto diri membenturkan panci dan wajan sebagai tanda protes, serta gambar dari salut tiga jari yang mengisyaratkan ini menjadi tanda perlawanan di lawasan tersebut.
Penyedia telekomunikasi Telenor mengonfirmasi bahwa mereka telah mengikuti perintah pemerintah, sambil mengungkapkan keprihatinan besar tentang pelanggaran hak asasi manusia.
The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa internet pemantauan organisasi, blok menegaskan bahwa Facebook, Messenger, Instagram dan WhatsApp semua tersedia melalui Myanmar Pos dan Telekomunikasi jaringan milik negara.
Dilaporakan Nikkei bahwa layanan Messenger adalah saluran komunikasi utama bagi sebagian warganya, diklaim setengah dari warganya memiliki akun Facebook.
Belum lama ini sebuah video viral di dunia, seorang guru yang senam yang tengah merekam video di depan gedung parlemen tak sengaja merekam saat terjadinya kudeta di depan gedung parlemen Myanmar.
Aksinya merekam aksi kudeta di Myanmar saat melakukan senam dengan lagu 'Ampun Bang Jago' yang diunggahnya di Facebook ini lantas viral.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Sudah Tiba di Indonesia, Naomi Bakal Gabung RRQ?
-
Hasil Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2023 MLBB Men: Rapor Merah, Tim Tanah Air Tumbang
-
CEO RRQ Ungkap Alasan Clay dan Vyn Ngamuk Usai Match Lawan Falcon Esports di M4 World Championship
-
Profil Falcon Esports: Tim Myanmar yang Sukses Dua Kali Libas Blacklist International
-
Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus
-
Bukan Filipina, ONIC Sanz Akui Waspadai Negara Ini di M4 World Championship
-
Kolom Agama dan Pandangan Politik di Facebook akan Dihapus, Ini Sebabnya
-
Pecat 11 Ribu Karyawan dan Saham Turun Drastis, Bos Facebook Minta Maaf
-
4 Hal Ini Sebaiknya Tidak Kamu Bagikan di Media Sosial
-
Terpopuler: Cara Sembunyikan Like Instagram dan Layangan Keranda