Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 15 Februari 2021 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perselisihan panas antara Facebook dan Apple masih berlanjut hingga saat ini. Hal ini bermula saat wawancara CEO Apple Tim Cook di tahun 2018 terkait skandal Cambridge Analytica yang menimpa Facebook.

Dalam wawancara tersebut Tim Cook mengatakan jika Apple tidak akan mengalami kejadian serupa karena memiliki regulasi terkait privasi dan data pengguna.

Mendengar pernyataan dari Tim Cook, Mark Zuckerberg geram, bahkan dalam salah satu laporan Wall Street Journal, CEO Facebook tersebut pernah berniat ingin menyakiti Apple.

Menurut Mark Zuckerberg, komentar Tim Cook tersebut menyesatkan dan tak sesuai dengan kenyataan.

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Dilansir dari laman 9t05Mac, penyerangan balik tersebut diungkap Wall Street Journal bahwa secara pribadi Mark Zuckerberg meminta timnya di Facebook untuk melukai Apple.

Hingga kini hubungan antara keduanya semakin memburuk, ditambah lagi sejak Apple merilis kebijakan privasi baru di iOS 14.

Kebijakan tersebut menyulitkan aplikasi seperti Facebook untuk melacak pengguna dan menargetkann iklan khusus untuk mereka.

Menurut pihak Facebook dengan adanya kebijakan baru tersebut akan mempersulit bisnis kecil yang mengandalkan iklan, selain itu bisnis iklan Facebook juga akan terancam.

Hal ini tentu membuat pihak Facebook geram dan menyerang Apple dengan memasang iklan satu halaman penuh di beberapa media pada Desember 2020 lalu.

Meski begitu, juru bicara Facebook, Dani Lever mengatakan jika penyerangan pada Apple merupakan salah satu bentuk dari usaha Facebook membela bisnis kecil yang dirugikan karena Apple bukan bersifat pribadi.

BACA SELANJUTNYA

7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android