Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google akhirnya menambahkan label privasi Apple App Store ke aplikasi Gmail-nya. Aplikasi ini merupakan aplikasi Google kedua yang mendapatkan label, setelah YouTube diperbarui.
Aplikasi tersebut tampaknya membagikan lokasi kasar dan ID pengguna dengan pengiklan, serta informasi terkait interaksi pengguna dengan iklan.
Dilansir dari laman The Verge, label privasi tidak akan mengumpulkan nama, alamat fisik atau nomor telepon pengguna.
Data lokasi juga digunakan untuk analitik dan ada beberapa fitur aplikasi yang akan memintanya juga.
Baca Juga
-
Pendanaan Coral Island di Kickstarter Tembus Rp 14 M, Fantastis!
-
Bocoran Terbaru Redmi K40, Bakal Jadi HP Snapdragon 888 Termurah?
-
Foto Jadul Tentara Indonesia 1950-an, Netizen Salfok dengan Senjatanya
-
Tumbang Bersamaan, Google, Gmail dan YouTube Tak Bisa Diakses
-
File Microsoft Office Kini Bisa Langsung Diedit Lewat Gmail
Perlu dicatat bahwa label privasi pada aplikasi Apple ini dimaksudkan untuk menunjukkan semua hal yang dapat diakses aplikasi, bukan informasi apa yang akan diakses oleh aplikasi tersebut.
Misalnya, aplikasi hanya dapat menggunakan data lokasi pengguna saat perli menampilkn peta pada pengguna, tetapi label privasi tidak menjelaskannya.
Selain itu, informasi di label privasi tersebut dikirimkan oleh perusahaan itu sendiri dan Apple sudah menjamin keakuratannya.
Namun ada yang aneh saat Google menambahkan label karena ia benar-benar tidak memperbarui aplikasi Gmail, meskipun benar-benar meminta pembaharuan.
Sejauh ini aplikasi besar Google lainyya seperti Maps, Foto, Dokumen dan Chrome belum mendapatkan labelnya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Microsoft Rilis Pembaruan Bing Chat Baru, Widget di iOS Kini Sudah Hadir
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!