Lihat Emak-emak Konvoi Naik Motor Ini, Bikin Netizen Takut

Hitekno.com - Emak - emank naik motor matic kerap jadi momok tersendiri, tak heran sering viral di media sosialnya dengan beragam aksi. Namun bagaimana jika ada konvoi emak-emak naik motor?

Seperti dalam video viral di media sosial satu ini, netizen dibuat heboh melohat segerombolan emak tengah kompak konvoi sepeda motor.

Dalam video viral tersebut, mereka tampak ceria memamerkan aksinya berkendara bersama di sebuah jalanan gang desa.

Video itu banyak dibagikan di sejumlah akun sosial media, salah satunya adalah akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video yang diduga diambil di Lumajang itu, segerombol emak-emak tampak kompak mengendarai motor matik gede yang belakangan ini sedang tren.

Bukan hanya motor matic, para wanita yang diduga kebanyakan adalah ibu rumah tangga ini juga serempak mengenakan hijab berwarna merah seolah menandakan bahwa mereka berasal dari kelompok yang sama.

Satu per satu motor emak-emak tersebut masuk ke pekarangan sebuah rumah.

Meski tak mengenakan helm, para emak-emak ini tampak begitu percaya diri. Mereka tak henti tersenyum kala melintasi kamera yang sudah bersiap merekamnya.

Simak video aksi emak-emak konvoi naik motor matic itu DI SINI.

Kontan, aksi emak-emak sunmori dengan motor gede ini membuat warganet geleng kepala.

Warganet tak habis pikir dengan kelakuan emak-emak di jalan yang seolah tak pernah kehilangan ide, meski kadang membuat hati berdesir.

"Geng motor paling ditakuti," tulis admin @ndorobeii.

"Yang pakai supra itu suaminya?" tanya @mudha*** menyoroti seorang pria yng melintas di tengah konvoi emak-emak tersebut.

"Pahlawan rumah tangga. Sing penting selamat!" tulis @nurhasa******.

"Masih mending lihat motornya ibu-ibu ini lebih elegan daripada motor yang pakai lampu-lampu strobo, bukannya kayak motor anak touring malah kayak mau jual es krim. Tapi helmnya jangan lupa dipakai ya bu," komentar @ip_rin*****.

Itulah video viral di media sosial, konvoi emak naik motor yang bikin netizen takut. Mau ngejek saja sampai tidak berani. (SuaraMalang.id/ Farah Nabilla).